[essay foto] Kampung Bies Pilar Pascagempa

oleh
Saiman, warga Bies Pilar berdiri dengan tatapan kosong di depan meunasah kampung.(LGco-Ria D)
Jalan setapak menuju kebun Warga Desa Bies Pilar yang terkena longsor (LGco-Ria D)
Jalan setapak menuju kebun Warga Desa Bies Pilar yang terkena longsor (LGco-Ria D)

GEMPA Tektonik  berkekuatan 6,2 SR yang menguncang Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) telah menyisakan kepiluan yang mendalam. Ribuan rumah warga, fasilitas umum, rumah ibadah yang porak poranda.

Seperti yang terjadi di Kampung Bies Pilar, Kecamatan Bies. Banyak rumah waga Desa Bies Pilar, yang runtuh akibat gempa, termasuk fasilitas umum seperti Meunasah dan Puskesmas Pembantu.

Puskesmas Desa Bies Pilar.(LGco-Ria D)
Puskesmas Desa Bies Pilar.(LGco-Ria D)

Sejauh ini menurut Saiman, Warga Desa Bies Pilar belum ada bantuan apapun yang diberikan kepada mereka, tenda-tenda darurat yang didirikan adalah hasil dari inisiatif bersama dari warga kampung yang terkena musibah.

Saiman, warga Bies Pilar berdiri dengan tatapan kosong di depan meunasah kampung.(LGco-Ria D)
Saiman, warga Bies Pilar berdiri dengan tatapan kosong di depan meunasah kampung.(LGco-Ria D)
Rumah warga Desa Bies Pilar (LGco-Ria D)
Rumah warga Desa Bies Pilar (LGco-Ria D)
Tenda darurat warga Desa Bies Pilar.(LGco-Ria D)
Tenda darurat warga Desa Bies Pilar.(LGco-Ria D)

 

 

Selain itu, jalan setapak yang biasa digunakan warga untuk menuju ke kebun tidak dapat diakses akibat longsor yang menutupi badan jalan.(Ria Devitariska)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.