
Takengon – LintasGayo : Untuk mengantisipasi sarana ibadah yang rusak dan hancur akibat gempa Gayo, khususnya shalat Jum’at, diantisipasi dengan pembangunan tenda darurat. Demikian dinyatakan Camat Ketol, M. Saleh, Jum’at 5 Juli 2013 pagi.
“Masjid dan menasah hancur, kita berupaya membangun sejumlah tenda darurat atau lapangan terbuka untuk tempat shalat jum’at hari ini,” kata Camat Ketol kepada LintasGayo.
Dilaporkan, akibat gempa yang terjadi Selasa 2 Juli 2013 dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) puluhan masjid di Aceh Tengah dan Bener Meriah rubuh dan rusak berat menyebabkan terganggunya peribadatan ummat muslim di sejumlah kecamatan di daerah itu. (LG003)