Takengon-Lintasgayo: Sehari pasca gempa 6,2 SR melanda kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Universitas Gajah Putih tetap mewisuda mahasiswanya.
Mardiana Fitri(23) salah seorang wisudawati jurusan Tehnik Informatika kepada Lintasgayo.co membenarkan pernyataan tersebut “ ya hari ini (03/03/2013) tetap dilaksanakan wisuda meski gempa, karena memang rencananya wisuda dilakukan bulan desember lalu, diundur ke februari hingga baru terlaksana Juli ini.
“Ketika wisuda sedang berlangsung, gempa susulan sempat kami rasakan, dan semua yang berada diruang wisuda langsung berhamburan keluar ruangan, ketika gempa sudah usai kebali ke ruangan kembali,” ungkap Fitri dihubingi melalui Handphonenya.
Sementara ketua panitia sekaligus sebagai Pembantu Rektor III Ir. Judi Harku Santoso mengatakan meski pasca gempa wisuda yang berlangsung Rabu, (03/06/2013) berjalan dengan khidmat.
Jumlah wisudawan yang diwisuda berjumlah 324 orang dan 10 persen diantarannya tidak bisa hadir karena berada dipengungsian. Namun demikian, orasi ilmiah dari Universitas Syiah Kuala juga berhadir, kopertis dan civitas akademika Universitas Gajah Putih.
Jarkasi salah seorang mahasiswa Agribisnis Pertanian juga membenarkan hal tersebut. “Acara wisuda tetap berjalan meski dalam situasi yang panik akibat gempa susulan yang terjadi sekitar pukul 11.00 wib,” ungkapnya.(Zuhra Ruhmi)
