TEATER Bangkit Aceh, yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh akan mewakili Aceh pada ajang Festival Nasional Teater Remaja (FTRN) 2013 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Komunitas teater Aceh yang bermarkas di Blang Bintang, Aceh Besar ini akan bersaing dengan 33 grup teater dari seluruh propinsi di Indonesia pada 2-7 Juli 2013 di Gedung Sunan Ambu, Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Jawa Barat.
Tim yang beranggotakan 14 orang ini membawa naskah “Jeritan Perang” disutradarai Ashhabul Kahfi Rangkuti, yang mengangkat jiwa nasionalisme remaja Aceh terhadap pemerintah pusat, namun selalu dibalas dengan janji-janji yang tak pernah ditepati.
“Kita bermain dalam konsep non realis dengan menonjolkan budaya lokalitas Aceh yang kaya dengan seni,” ungkap Beni Arona, SE, penulis naskah pada penggarapan ini didampingi pimpinan produksi Kostaman S.Sn yang beranggotakan M. Jefri, T. Ilham, Dimas dan Afifussyakir
“Sesuai juknis yang kami terima, para pelakon dibatasi pada usia remaja, dan untuk garapan ini kita utamakan para pelajar yang potensial di dunia seni teater disekitar wilayah kota Banda Aceh dan Aceh Besar, serta digembleng selama 3 bulan di PKBM Bangkit Aceh. Cot leu’ot Aceh Besar, ” ungkap Acenk Linge, Sekretaris Teater Bangkit Aceh.
Dalam penggarapannya, Teater Bangkit Aceh juga melibatkan elemen muda komunitas teater di Aceh, antara lain teater NOL Aceh dan teater MOSA, SMA Modal Bangsa Aceh, adapun para aktor antara lain, Alif Fairul Septian, Muhammad Fachrul Razi, Susilo Arief, M. Deddy Zainal, Imam Zulfata Nasution dan Akhyarusy Syuhur.
Teater Bangkit Aceh sebelumnya juga pernah berprestasi sebagai Penampil Terbaik III pada Festival Teater Remaja Nasional 2010 di TMII Jakarta dengan menampilkan garapan legenda tanoh Gayo yang berjudul “Atu Belah”.(Kostaman,S.Sn/ Ketua Teater Bangkit Aceh)