Takengon – LintasGayo: Sejumlah lebih dari 250 santri dan pelajar se-Aceh melaksanakan kegiatan silaturrahmi di Takengon yang mulai berlangsung jum’at (21/6) hingga minggu (23/6) mendatang.
“Jumlah tersebut belum termasuk pengurus dari masing-masing Kabupaten Kota”, ujar Ketua Muhammadiyah Aceh Tengah Mirwansyah.
Selama berada di Takengon, para santri dan pelajar dari seluruh Aceh Tersebut menurut Mirwansyah, mereka kan mengikuti berbagai bentuk kegiatan, seperti character building, malam seni, wisata karya, temu alumni ikatan remaja & pemuda muhammaddiyah se-Aceh, serta dirangkai dengan penampilan seni budaya dan out bond.
Hadir mewakili Bupati Aceh Tengah, Sekretaris Daerah, Drs. H. Taufik, MM menyambut positif atas terselenggaranya kegiatan silaturrahmi pelajar Muhammaddiyah se-Aceh. Bahkan diawal ia memberi sambutan ikut menyampaikan sebait pantun.
“Sungguh kokoh si pohon jati/Daunnya lebat, akar tak goyah/Sudah Lama kami menanti/Kedatangan santri dan pelajar Muhammadiyah,” katanya yang disambut tepuk tangan peserta silaturrahmi.
Kegiatan silaturrahmi yang diselenggarakan, menurut Taufik setidaknya akan mampu mengarahkan para remaja dan pemuda ke arah yang positif untuk terhindar dari pergaulan bebas, minuman keras serta narkoba, yang dapat membahayakan kehidupan generasi muda.
“Melalui tema yang diusung “Kokohkan barisan, satukan langkah untuk pelajar masa depan yang kreatif”, Sekda merasa yakin kegiatan ini akan menambah motivasi pelajar dan pemuda Muhammaddiyah dalam menuntut ilmu pengetahuan yang berguna bagi kemajuan daerah, berorientasi kepada sains yang dibarengi dengan akhlakul karimah.
Lebih jauh Taufik mengatakan, sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, sudah sewajarnya generasi muda Muhammaddiyah memposisikan diri sebagai agen perubahan dengan tetap menjaga persatuan serta menghindari perpecahan di kalangan umat Islam.
“Kita berharap santri dan pelajar muhammaddiyah dapat terus berkarya, melangkah ke depan demi kepentingan bersama,” tutupnya.(rilis-Pemkab A Tengah)