Takengon – Lintas Gayo: Sehubungan dengan disetujuinya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh DPR RI berdasarkan disetujuinya RAPBN-P 2013, sejauh ini tidak ada gejolak di tengah masyarakat di Aceh, khususnya di Banda Aceh, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.
Dari amatan LintasGayo.co, disejumlah daerah di Aceh, keputusan menaikan BBM ini tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Bahkan banyak masyarakat sama sekali tidak tahu kapan BBM itu akan naik.
Khususnya di wilayah Kota Banda Aceh hingga berita ini disiarkan, Rabu (19/6/2013) dini hari, suasana disejumlah pertamina berjalan seperti biasa, belum ada tanda-tanda masyarakat yang datang untuk membeli BBM untuk persiapan menjelang kenaikan harga BBM seperti yang banyak terjadi di daerah lain.
Ditanya tentang kenaikan harga BBM, sejumlah masyarakat malah mengaku belum mengetahui secara pasti kapan dan iya atau tidak tentang harga BBM dinaikan,”Saya belum tahu pasti apakah nantinya BBM akan tetap dinaikan, namun hingga tadi sore saya mengisi BBM untuk motor saya, suasana masyarakat dalam mengisi BBM untuk kendaraannya berjalan normal seperti biasanya,” ungkap Sabar warga Lingke, Banda Aceh, Rabu dini hari tadi.
Sebagaimana dilansir media massa, dalam pembahasan RAPBN-P 2013 pada Senin (17/06/2013) malam, akhirnya sebanyak 65 persen anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut menyetujui RAPBN-P 2013 yang berisi tentang dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hasil tersebut didapat melalui sistem voting yang ditempuh secara terbuka.
Berikut hasil voting dalam sidang paripurna tersebut :
Partai yang menolak adalah yakni, Hanura: 14 orang menolak, 0 menerima. Gerindra: 26 orang menolak, 0 menerima. PKS: 51 orang menolak, 0 menerima dan PDI Perjuangan: 91 orang menolak, 0 menerima.
Partai yang menyetujui adalah yakni, PKB: 23 orang menerima, 0 menolak. PPP: 34 orang menerima, 0 menolak. PAN: 40 orang menerima, 0 menolak. Golkar: 98 orang menerima, 0 menolak dan Demokrat: 143 orang menerima, 0 menolak.
Dengan begitu, hasil voting berjumlah 338 anggota menerima, sementara yang menolak 181 anggota. Dengan hasil voting tersebut, RAPBN-P 2013 akhirnya disahkan dan harga BBM resmi naik, namun belum jelas kapan waktunya akan diumumkan pemerintah secara resmi.(LGco.023)
