Prof Abubakar Karim: Ingin Sukses? Kenali Diri, Pimpin dan Perbaiki

oleh

Penulis: Supri Ariu*

Prof Abubakar Karim.(LGco-dok.Ir. andinova)
Prof Abubakar Karim.(LGco-dok.Ir. andinova)

TOKOH Masyarakat Gayo Lues, Prof.Dr.Ir.H.Abubakar Karim,MS saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Belajar (Bimbel) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) Banda Aceh Sabtu (15/06/2013) Siang di Jalan Inong Bale, Gedung PGSD lama, Darussalam, Banda Aceh, banyak menyampaikan pengalamannya dirinya sendiri, diiringi dengan kata-kata pencerahan jiwa ataupun kata-kata motivasi untuk para peserta bimbel yang tidak lama lagi akan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Banda Aceh.

Semua peserta Nampak semangat dan serius mendengarkan pemaparan dari Pak Abu, panggilan akrab Prof Abubakar Karim yang juga merupakan salah satu Guru Besar di Universitas kebanggaan masyarakat Aceh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Namun walaupun seperti itu, sekali-sekali ruangan yang diisi oleh hampir ratusan peserta tersebut baik peserta Bimbel maupun para mahasiswa yang hadir terdengar tertawa kompak ketika Pak Abu kerap menyampaikan hal-hal yang menggelitik yang akhirnya peserta bimbel tak mampu membendung tawanya.

Salah satu point yang menarik dari penyampaian Pak Abu siang itu adalah tentang bagaimana menjadi sukses. Sukses dalam kehidupan sehari-hari, sukses dalam beraktivitas, sukses dalam keluarga, serta sukses dalam menggapai cita-cita.

Berikut point kias sukses menurut Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) ini :

Kenali Diri

Hal pertama yang harus dilakukan adalah ketahui dulu siapa diri. Caranya, kata Pak Abu, tulis dalam sebuah kertas dengan menuliskan dua kolom. Pertama adalah tentang kelebihan diri, dan yang kedua tentang kekurangan diri kita sendiri,”Nanti malam coba renungkan, lalu tulis secara jujur apa yang menjadi kelebihanmu selama ini serta tuliskan juga apa yang menjadi kekuranganmu selama ini,” kata Pak Abu siang itu dengan gayanya yang khas, yakni dengan pakaian kemeja tangan pendeknya yang nampak sederhana.

Ini sangat penting, bagaimana kita bisa menjadikan diri lebih baik jika kita sendiri belum tau apa yang menajadi kekurangan kita selama ini, tambah Pak Abu.

Pimpin Diri

Hal ini yang banyak tidak disadari oleh semua orang. Walaupun terlihat ringan, namun banyak orang yang gagal dalam memimpin dirinya sendiri. Menurut Pak Abu, setiap manusia diberikan anugrah oleh Allah SWT, namun tidak dipungkiri juga, setiap manusia memliki sifat-sifat negative yang kerap merugikan dirinya sendiri juga orang lain. Dengan begitu, perlu adanya kemampuan dalam memimpin diri sendiri. Sehingga, sifat-sifat negatif yang sudah ada tersebut dapat kontrol sehingga tidak bersifat merugikan, terang Pak Abu.

Sekarang ini banyak dari kita yang menjadi pemimpin, baik menjadi pemimpin keluarga, pemimpin dalam kelompok kecil bahkan menjadi pemimpin kelompok dalam jumlah anggota yang besar. Maka dari itu, jika dia belum mampu memimpin dirinya sendiri, seperti tentang memipin diri agar menjadi orang yang disiplin, memimpin diri agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan, dan memimpin perlakuan diri agar aktivitas kita semua tetap diberkahi oleh Allah SWT, otomatis apa saja yang dia pimpin itu akan hancur berantakan,”Bagaimana mau memimpin orang lain jika kita sendiri belum mampu memimpin diri sendiri,” tegas pak Abu dengan tawa kecilnya.

Perbaiki Diri

Hal terakhir yang harus dilakukan dari sekarang agar kelak menjadi orang yang sukses yakni harus memperbaiki diri dari segala kekurangan yang sebelumnya sudah kita tulis sendiri tentang apa-apa saja hal yang menajadi kekurangan kita selama ini,”Kertas yang sudah adik-adik tulis tentang apa-apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan adik-adik selama ini dapat ditempel ditempat-tempat yang biasa dilihat, misalnya dilemari kamar dan lain-lain, dengan begitu kita bisa selalu meevaluasi tentang kegiatan kita sehari-hari, apakah menjadi lebih baik atau malah sebaliknya,” ujar Pak Abu.

Sukses itu milik semua orang, dan sukses itu semua ada ditangan kita sendiri. Mau jadi apa kita kedepan, semua tergantung apa yang kita lakukan hari ini. Tetap berusaha, berdo’a dan tawakal. Juga jangan lupa, “Be Your Self” kata Pak Abu sembari tidak lupa melepaskan lelucon-lelucon kecilnya.(ari.sobatpadi@yahoo.co.id)

* Mahasiswa FKIP Unsyiah asal Gayo Lues

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.