Muhammad Rusydi & Khalisuddin Banyak yang bertanya-tanya kenapa satu desa di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah diberinama sama dengan nama sebuah negara
Pemerintahan Sarak Opat Gayo Lues[1]
Oleh : Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim* Pendahuluan Sudah menjadi ketetapan bahwa setiap negara harus memiliki rakyat, pemimpin, dan wilayah serta memiliki
Seberu Susi: Ike nume kite nta sahan mi? Ike gere silo, nta selohen mi?
Kekayaan Gayo kian hilang, harus diselamatkan. Ike nume kite nta sahan mi? Ike gere silo, nta selohen mi? bukan oleh orang lain, tapi
Mimpi dapatkan “Labar dan Sophe Penget” makanan khas Leuser di bulan Ramadhan
Tamu khusus pemerintah Kabupaten Gayo Lues yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara di luar bulan Ramadhan dipastikan mesti melewati prosesi penyambutan dan
Di Gayo, Tamur Meh Pan Bebur
Catatan Khalisuddin NOME tuyuh ni tamur, yang bermakna “tidur lelap di bawah tambur/beduk”, sebuah permisalan bernada sindiran kepada seseorang yang tidak faham persoalan atau
Mengenal Gayo melalui buku John Bowen (1)
Mengenal Gayo melalui “Sumatran Politics and Poetics : Gayo History, 1900 – 1989” (Bag 1) Oleh : Win Wan Nur* Sumatran Politics
(Arsip Syamsuddin Said): Seberu Gayo dan Tradisi musik canang di Gayo Lues
ZAMAN dulu calon pengantin Pria di Gayo Lues diantar ramai-ramai ke rumah calon mempelai Wanita, pada malam hari untuk menerima akad nikah
- Sebelumnya
- 1
- …
- 122
- 123
- 124
- …
- 147
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.