“Dolar Naik” Aktivis HMI Takengon Desak Pemerintah Jokowi Cari Solusi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Peduli dan prihatin terhadap keberlangsungan perekonomian Indonesia yang berdampak terhadap tingginya harga kebutuhan pokok sehingga menyengsarakan masyarakat Indonesia, puluhan Mahasiswa mengatasnamakan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Takengon ( Aceh Tengah- Aceh), melakukan unjuk rasa di kantor DPRK daerah setempat, Rabu (26/9/2018).

Setiba di lembaga wakil rakyat puluhan Mahasiswa menyampaikan orasi terkait lemahnya era kepemerintahan Jokowi dalam menyikapi situasi ekonomi sehingga berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. HMI mendesak agar pemerintah pusat dapat segera mencari solusi untuk mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, semua harga kebutuhan pokok masyarakat naik,” terang koordinator unjuk rasa.

Disebutkan, naiknya nilai tukar mata uang tersebut bermakna bahwa slogan yang selama ini disebutkan pemerintahan Jokowi yang didukung oleh salah satu partai dikenal slogannya memperhatikan wong cilik, wong desa, hanyalah lipstik belaka, buktinya pemerintah tidak peduli terhadap keberlangsungan hidup masyarakatnya.

Karenanya, aktivis Mahasiswa HMI tersebut meminta agar wakil rakyat yang ada di Aceh Tengah, untuk menyampaikan persoalan dan keluhan masyarakat ini kepada pemerintah sehingga ada solusi untuk menstabilkan keadaan ekonomi di negara Indonesia.

Para pengunjuk rasa tersebut diterima oleh wakil pimpinan DPRK Aceh Tengah, Zulkarnaen dan beberapa anggota lainnya.

Usai menyampaikan tuntutannya kelompok mahasiswa peduli ekonomi Indonesia tersebut melakukan pawai keliling kota Takengon. Aksi yang dilakukan puluhan aktivis HMI tersebut berakhir dengan tertib. [GM]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.