Gerabah Berpola Hias Ditemukan di Loyang Muslimin Toweren

oleh
Gerabah Loyang Muslimin Toweren
Mulut Loyang Muslimin Toweren

TAKENGON-LintasGAYO.co : Gerabah bermotif kembali ditemukan di Takengon, Minggu 19 Februari 2017.

Kali ini bukan di Loyang (gua) Mendale atau Ujung Karang Kecamatan Kebakayakan, tapi di Loyang Muslimin dalam wilayah kemukiman Toweren Kecamatan Lut Tawar.

Sisa-sisa peninggalan nenek moyang Urang Gayo tersebut ditemukan oleh arkeolog Balai Arkeologi Medsn, Dr. Ketut Wiradnyana bersama Pemred LintasGayo.co Khalisuddin, tokoh masyarakat Toweren Isranuddin Harun serta pemerhati sejarah Gayo, Irmansyah, SSTP yang mengaku pernah masuk ke Loyang tersebut.

“Saya bersama sejumlah teman pernah masuk ke dalam gua tersebut di tahun 2003, kami menemukan pecahan gerabah,” ungkap Irmansyah, yang saat ini menjabat Plt. Kadis Kominfo Bener Meriah.

Ketut Wiradnyana

Sementara menurut Isranuddin, loyang tersebut dikenal warga sebagai Loyang Muslimin karena pernah menjadi markas atau tempat persembunyian pasukan Muslimin melawan penjajah Belanda.

“Setelah itu, gua ini hanya dimasuki orang untuk berburu rungkilen (landak),” jelas Isranuddin.

Atas penemuan tersebut, arkeolog Ketut Wiradnyana yang berada di Takengon untuk melanjutkan penelitian di Loyang Mendale memastikan gerabah tersebut mirip budaya Dongson yang merupakan kebudayaan zaman Perunggu yang berkembang di Lembah Sông Hồng, Vietnam. Kebudayaan ini juga berkembang di Asia Tenggara, termasuk di Nusantara dari sekitar 1000 SM sampai 1 SM.

“Usianya sekitar 2000 tahun, dan yang menjadi tanda tanya adalah pola hiasnya berbeda dengan pola hias gerabah loyang Mendale,” jelas Ketut.

Dikatakan Ketut, temuan di Loyang Muslimin lebih muda dibanding Loyang Mendale. Pola hiasnya juga pengembangan atau generasi dari pola hias Loyang Mendale.

“Ini masih temuan awal, masih diatas permukaan tanah, kalau mau lebih detil kita harus melakukan penggalian, apakah ada alat batu, kerangka manusia atau artefak-artefak lainnya,” ujar Ketut.

Pun begitu, timpalnya temuan tersebut akan dipelajari lagi, terutama terkait pola hiasnya.

Gerabah Loyang Muslimin Toweren

Amatan LintasGayo.co, mulut gua cukup sempit dan harus jongkok untuk masuk. Namun beberapa meter kedalam sudah lebih luas, banyak lorong dan bisa berdiri tegak.

Gua yang berada di kaki Bur Birahpanyang itu terpaut beberapa ratus meter dari Loyang Koro yang menjadi tujuan wisata terkenal di Takengon. (Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.