Penulis : Ahmad Fadli
Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia, menjadi salah satu tujuan investasi perusahaan kopi terbesar kedua di dunia oleh Mondelez International. Mondelez International telah berkomitmen menginvestasikan sedikitnya 200 Juta dolar AS untuk memberdayakan satu juta petani kopi Indonesia dan beberapa negara pengahasil kopi hingga tahun 2020.
Melalui program Coffee Made Happy yang diluncurkan, Kamis 24 April 2014, Mondelez International membuka pusat pelatihan petani kopi di Semendo Lampung.
“Coffee Made Happy adalah sebuah inisiatif global yang diciptakan untuk membantu generasi petani selanjutnya. Menginspirasi, melatih dan membangun kapasitas mereka meningkatkan kesejahteraan hidup. Melalui program ini, kami ingin membantu menemukan solusi terhadap berbagai tantangan yang diihadapi oleh petani demi terciptanya pasokan yang berkelanjutan,” kata Geraldine O` Grady Global Coffee Sustainability Manager Mondelez International.
Pusat pelatihan petani di Sumendo lampung, merupakan hasil kolaborasi antara Mondelez dengan organisasi swasta di Indonesia. “Pusat pelatihan ini akan memberi pelatihan kepada 3000 petani skala kecil. Para petani akan mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan peralatan dan perlengkapan, pencatatan transaksi bisnis dan pengaturan belanja, serta kemampuan untuk membuat rencana bisnis,” jelasnya.
Program ini akan meningkatkan produktivitas dan kelangsungan hidup petani kopi berskala kecil, memperkuat praktek-praktek pertanian dan membangun komunitas kopi yang lebih berkelanjutan. Mondelez International telah berkolaborasi dengan berbagai mitra seperti Rainforest Alliance, Institusi Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (ICCRI), 4 Association, dan (IDH) Inisiatif perdagangan berkelanjutan untuk menjalankan program.
“Kami sangat bangga Indonesia menjadi salah satu negara yang difokuskan untuk investasi kopi ini. Walau saat ini Mondelez Indonesia belum memasarkan produk kopi, kami berkomitmen mendukung keberhasilan program ini yang nantinya akan membantu pasokan kopi jangka panjang yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa program ini sangat terkait erat dengan bisnis dan prioritas pertumbuhan kami,” ujar Jiri Hejl selaku President Director, Mondelez Indonesia.(frontroll.com)
