Oleh : Fauzan Azima* Bagi orang Gayo jalan kaki bukan sekadar gerak tubuh melainkan cara berpikir pelan membaca alam menakar waktu dan
Tag: Fauzan Azima
Sikap Orang Gayo Terhadap Pendatang Seperti Ulama Sufi Pura-Pura Tuli Demi Menjaga Aib Perempuan Kentut
Oleh : Fauzan Azima* Orang Gayo sejak dulu memiliki cara yang unik dan halus dalam memperlakukan pendatang. Ada semacam kehormatan batin, “kemalun”
Wadal: Tumbal Negara
Oleh : Fauzan Azima* Dalam perjalanan sejarah bangsa, selalu ada manusia yang lahir bukan untuk menikmati hidup, melainkan menanggung bebannya. Mereka disebut
Tanoh Gayo di Dadaku, Allah di Atas Langkahku
(Refleksi menjelang Mubes Keluarga Negeri Antara) Oleh : Fauzan Azima* Kalimat itu bukan slogan, bukan sekadar bait puitis untuk dipajang di layar
Dowa: Suara Sunyi Urang Gayo di Tengah Bising Zaman
Oleh : Fauzan Azima* Kuuurrrr Semangat! Di dataran tinggi Gayo, sebelum dunia seramai sekarang, manusia mengenal kesunyian sebagai ruang belajar. Mereka berjalan
Sains dalam Dowa
Oleh : Fauzan Azima* Mungasam dowa adalah membaca mantra bahasa Gayo dengan memusatkan fikiran dan perasaan pada waktu tertentu untuk mencapai sesuatu.
Narasi Perjuangan, Damai dan Jalan Menuju Kedaulatan Aceh
Oleh : Fauzan Azima* (Disampaikan pada seminar ke-Aceh-an, Gagasan Aceh Berdaulat, Jum’at 19 September 2025) Secara defakto dan dejure perang bersenjata telah
- 1
- 2
- …
- 76
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.





