Takengon-LintasGAYO.co : Reje Kampung Bah, Kecamatan Ketol, Mude Sedang, memberikan apresiasi kepada Koperasi Wisata Alam Gayo dan Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HaKA), pada 22 Novemver 2025 lalu.
Bagi Mude Sedang, bantuan sembako dan berbagai kebutuhan rumah tangga itu, dianggap memberikan manfaat kepada warga yang selama ini terlisolir akibat putusnya akses jembatan penghubung kampung itu dengan desa lain, termasuk akses menuju kota.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami, termasuk Koperasi Jasa Syariah Wisata Alam Gayo (Kopwis Alga),” ucap Mude Sedang, Senin (22/12/2025).
Ia menyampaikan, terdapat 34 rumah yang hancur total akibat bencana banjir hidrometeorologi yang melanda kawasan itu sejak 26-28 November 1025.
Bencana itu membuat kampung itu tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar, karena jembatan yang terdapat di atas Sungai Peusangan itu rusak parah.
“Bukan hanya mereka yang kehilangan rumah yang korban, kami yang tidak rusak juga terdampak, apalagi secara ekonomi,” sebut Mude Sedang.
Sejauh ini ucapnya, banyak bantuan yang datang memberikan bantuan ke Kampung Bah, yang memberikan sedikit kelegaan atas musibah yang juga menghancurjan puluhan hektare sawah kampung tersebut.
“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kami, para relawan. Semuanya, semoga bencana segera pulih, dan akses jalan kami juga terhubung,” tutup Mude Sedang. [Iwan B]
