BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Made In Made Bekerjasama dengan Ikatan dan mahasiswa Gayo di Banda Aceh, akan mengadakan kegiatan dan pertunjukan 2 tahun hari kesenian didong yang jatuh pada 5 agustus 2025.
Seperti diketahui, 5 Agustus 2023 lalu, masyarakat dataran tinggi tanoh Gayo telah mendeklarasikan hari kesenian Didong.
Kegiatan dengan persiapan singkat ini, berawal dari efek kegiatan Pagelaran Seni Budaya Sound of Nanggroe vol.7 yakni Anniversary 17th Made in Made yang digelar di Taman Seni dan Budaya Aceh pada 5-6 juli 2025.
Kebetulan salah satu pengisi acara yang terlibat yaitu Group didong Serungke Bujang Kebinet Bebesen, Zekka sebagai Ceh.
Dia adalah salah satu mahasiswa Gayo di Banda Aceh, juga seorang pelaku seni didong, cucu dari seniman Gayo, Ceh Win Kul grup didong Kebinet Bebesen Aseli.
Ceh Win Kul adalah salah satu tokoh kesenian tradisional Gayo, yaitu didong. Ia berperan sebagai Ceh Kul yang bertugas menjaga keseimbangan semangat para anggota pengiring, atau penunung.
Dalam setiap grup didong, ceh kul memiliki posisi penting, terkadang disebut juga ceh satu, yang merupakan ceh utama dalam grup tersebut.
Didong adalah kesenian tradisional Gayo yang sangat populer dan diminati. Para senimannya disebut ceh-ceh didong. Ceh Kul adalah salah satu jenis ceh dalam didong yang memiliki peran khusus dalam menjaga semangat dan keseimbangan grup.
Zekka, yang selama ini berdomisili di Banda Aceh sebagai seorang mahasiswa asal tanoh Gayo akan kembali tampil di event Pagelaran Seni Budaya Sound of Nanggroe vol.8 bertajuk : 2nd Didong Art’s Day, bersama group didong Serungke Bujang dan selain itu ada juga group didong Tawar Bengi.
[Ril]