Ketua DPRK Minta Pemkab Bener Meriah Transaparan Gunakan Anggaran

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, MHD Saleh, berharap eksekutif dan legislatif bersinergi, berkoordinasi, dan mampu menjalin komunikasi yang baik agar pembangunan daerah jauh lebih maju di tahun anggaran 2024.

Dia juga meminta eksekutif tidak menutup-nutupi program yang dijalankan. “Kami berharap tidak ada lagi hal-hal yang disembunyikan ataupun ditutup-tutupi, sehingga masyarakat banyak dapat mengetahui apa yang akan dilakukan pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” kata MHD Saleh ketika membuka sidang paripurna DPRK Bener Meriah tentang Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2024.

Sidang paripurna tersebut digelar di Ruang Sidang DPRK Bener Meriah, Senin (27/11). MHD. Saleh dalam kata sambutannya juga meminta eksekutif untuk memerhatikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Bener Meriah. Dia mencontohkan seperti sektor pertanian, pariwisata, serta potensi lain yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, berharap pembasan RAPBK 2024 dapat lebih efektif, efisien dan bertanggung jawab. Diharapkan seluruh program yang disusun untuk pendapatan dan belanja daerah juga dapat berdaya guna serta tepat sasaran dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Bener Meriah.

Lebih lanjut, Haili Yoga menyebutkan, target Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bener Meriah TA 2024 sebesar Rp 1.030.552.962.947. Bener Meriah juga menargetkan PAD TA 2024 sebesar Rp 84.798.592.210, yang rinciannya berasal dari Pendapatan Pajak Daerah sejumlah Rp 6.700.167.619, retribusi daerah sebesar Rp 4.959.606.500, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 3.770.584.699, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 69.368.233.392.

Bener Meriah dalam R-APBK 2024 juga menargetkan transfer daerah sebesar Rp 929.476.834.490, yang rinciannya terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat sejumlah Rp 894.350.099.000, dan pendapatan transfer antar daerah sejumlah Rp 35.126.735.490. Selanjutnya untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan pada TA 2024 sebesar Rp 16.247.536.274.

Jumlah tersebut direncanakan berasal dari hibah sejumlah Rp 57.970.000, dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Rp 16.189.566.247. Sementara besaran alokasi belanja daerah dalam R-APBK TA 2024 ditargetkan mencapai Rp 1.074.201.683.916. Rencana belanja tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 708.695.417.799, dan belanja pegawai Rp 426.722.876.848.

Kemudian belanja barang dan jasa yang mencapai Rp 224.709.169.951, belanja hibah sejumlah Rp 45.013.371.000, belanja bantuan sosial sebesar Rp 12.250.000.000, belanja modal Rp 106.815.579.517, serta belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp 18.811.186.836. Dalam R-APBK 2024 tersebut, Bener Meriah juga menyusun rencana belanja modal gedung dan bangunan senilai Rp 16.071.064.267, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi sejumlah Rp 67.292.639.000, belanja modal aset tetap lainnya senilai Rp 1.890.689.414, belanja modal aset lainnya sejumlah Rp 2.750.000.000, dan belanja tidak terduga Rp4 miliar. R-APBK TA 2024 Bener Meriah juga berisi tentang belanja transfer yang terdiri dari belanja bantuan keuangan sebesar Rp 254.690.686.600.

“Sehingga besarnya alokasi APBK Bener Meriah pada TA 2024 diperhitungkan mengalami defisit sebesar Rp 43.678.720.969,” pungkas Haili Yoga.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.