BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Bupati Gayo Lues Muhammad Amru dan Hartati bersama Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Karismanto, S.Pd. dan sejumlah SKPK di lingkungan kabupaten setempat. Berangkat dari Ibukota Blanglejeren sekitar Jam 10 pagi menuju Desa pedalaman Lesten, Kecamatan Pining.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, Bupati tiba di Desa Lesten disambut warga setempat diiringi tari bines.
Kunjungan Bupati pada kesempatan ini dalam memenuhi undangan sejumlah pemuda yang bergabung dalam Forum pemuda Lesten (Forpel) merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 77 tepatnya di pinggiran sungai Tamiang. Pada Kamis 18 Agustus 2022.
Bupati Gayo Lues, pada kesempatan ini membawa Dandim yang baru bertugas di Gayo Lues, dan mengatakan dalam sambutnya disela acara tersebut. Dandim sebelumnya sering mendengar nama Lesten, dan kini Dandim telah berada di Desa Lesten.
Menjelang masa berakhir jabatannya, tokoh pemuda meminta agar Bupati Amru menghadiri acara 17 Agustus di Lesten.
Dimana pada 100 hari masa Kerja bupati Gayo Lues, Desa yang pertama di kunjungi juga adalah Desa Lesten. Dan kini Bupati yang jabatanya tinggal 45 hari lagi mengunjungi Desa Lesten.
Amru meminta maaf kepada warga Lesten (ku langit kutiro maaf ku bumi ku tiro tabi). Menyangkut programnya selama memimpin Gayo Lues.
Menurut Amru, visi misinya tak semua terealisasi menjadikan Gayo Lues Islami, mandiri dan sejahtera serta mengimpikan Gayo lues menuju simpang 5. Namun, saat ini baru menjadi simpang 4 (empat). Setelah kabupaten tetangga bisa lalui diantaranya, Blanglejeren Takengon, Aceh tenggara, Babahrot, dan Aceh timur.
“Tinggal Lesten Blutan Pulo 3 sebutnya. Ini pun harus kita ambil hikmahnya, karna kalau kita bangun sekarang mungkin warga Lesten belum siap, maka dari itu mengajak warga besiap jangan setelah dibuka jalan orang lain yang mengisi Lesten soal itu ada yang melanjutkan nanti dan warga fokus mengerjakan aktivitas sehari betani,” pungkasnya.
Acara tersebut diawali dengan penyerahan bendera merah putih kepada pemuda, kemudian Bupati dan Dandim naiki perahu menaiki boat menelusuri sungai dan pengormatan bendera di tepi sungai di komandoi Dandim dan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sementara Pengulu Desa Lesten, Ahmad mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Gayo Lues ke Desa Lesten dan bisa merayakan bersama warga hari ulang tahun ke 77 bersama warga.
Sementara Anggota Forpel, Sultan Aripin sekaligus ketua Panitia mengatakan kita merencanakan lomba boat (perahu mesin), lomba perahu dan jala.
“Ide dari perayaan ini merupakan berbasis kearifan lokal. Namun karena air sungai pasang, hanya loma boat yang memungkinkan,” jelasnya.
Sultan mewakili pemuda yang lain mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gayo Lues, Dandim dan tamu undangan yang telah hadir dalam memeriahkan acara ini bersama warga pedalaman Lesten.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRA Rijaludin; Anggota DPRK Gayo Lues, Ridwan; Muspika Kecamataan Pining, BNNK Gayo Lues dan sejumlah SKPK dalam lingkungan Gayo Lues. [Ismail/ZR]
