Banda Aceh – LintasGayo.co: Anggota DPR-RI Rafly berharap Taman Sultanah Ratu Safiatuddin yang biasa menjadi pusat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) sudah pantas menjadi pusat peradaban Aceh secara menyeluruh, tidak perlu ada even besar disitu, tetapi harus menjadi pusat kejayaan kebudayaan Aceh masa lalu.
“Semua daerah bisa kenunjukan informasi adat dan budayanya, harus hidup agenda dan programnya. Ini harus menjadi awal yang baik untuk memajukan kebudayaan Aceh,” kata Rafly di Banda Aceh, Minggu (8/3/2020).
Menurut Rafly, Taman Ratu Safiaddin, tidak boleh pasif, tetapi harus aktif dan menjadi salah satu tujuan setiap tamu yang datang.
“Jangan vakum, hidupkan budaya-budaya tradisional disitu, tidak perlu menjadi even besar, ttapi keberadaannya yang besar karena akan menjadi identitas Aceh,” ujar penyanyi Aceh terkenal tersebut.
Untuk itu–Rafly mendorong pemerintah Aceh untuk bersinergi menciptakan taman Ratu Safiatuddin bermanfaat dan bisa menjadi simbol kejayaan budaya Aceh.
“Dalamnhal ini perlu dukungan dari semua elemen,” demikian Rafly.
Saat ini keberadaan Ratu Safiatuddin hanya menjadi ajang Pekan Kebudayaan Aceh, selebihnya vakum. Padahal, di situ sudah terbangun rumah-rumah tradisioal dari 23 kabupaten kota seluruh Aceh.[]