TAKENGON-LintasGAYO.co : Komunitas Lingkungan Hidup (KLH) Gayo dan beberapa komunitas lainnya tergerak hatinya membersihkan tumpukan sampah dibeberapa titik di pusat Kota Takengon, Jum’at 10 Januari 2019.
Salah seorang anggota KLH Gayo, Akbar Bintang mengatakan, aksi kecil-kecilan ini sebagai bentuk kepedulian mereka atas tumpukan sampah yang selama sepekan terakhir terjadi di pusat kota Takengon, Aceh Tengah.
“Selain itu, ada diskusi lingkungan dan penempelan brosur bahaya sampah di beberapa titik,” kata Akbar.
Pihakny mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk mau menjaga sampah pribadinya untuk tidak dibuang sembarangan.
“Harapan kami kedepannya pemerintah dan masyarakat menjalin kerjasama soal sampah dan kebersihan lingkungan,” sebut Akbar Bintang.
Lain itu, kritikan yang dilontarkan KLH Gayo kepada Kadis Kebersihan Aceh Tengah yang dinilai gagal mengelola sampah merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan.
Seperti diketahui, tumpukan sampah dalam sepekan terakhir terlihat disetiap sudut kota Takengon. Dikabarkan, adanya penolakan dari masyarakat seputaran TPA terhadap truk-truk sampah yang akan membuang ke TPA Uwer Tetemi. Aksi protes juga disampaikan oleh masyarakat yang berada di seputaran gudang Dinas Kebersihan dikawasan Paya Nahu.
Hal tersebut dikarenakan, truk pengangkut sampah harus kembali setelah mendapat penolakan dari masyarakat Uwer Tetemi. Belum diketahui secara pasti, kenapa masyarakat menolak kembali sampah yang diangkut ke TPA tersebut.
Penolakan ini merupakan kedua kalinya, setelah yang pertama di awal-awal TPA Uwer Tetemi beroperasi beberapa tahun silam.
[Syeh/Darmawan]