Banda Aceh-LintasGayo.co: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah atas nama pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada Koordinator dan seluruh Pengurus Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) yang bekerjasama
dengan The Asia Foundation (TAF) melalui Program SETAPAK yaitu Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Perbaikan Tata Kelola, atas terselenggaranya Temu Mitra SETAPAK “Forestival Aceh”
“Forum pertemuan seperti ini kita harapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi, terobosan, ide dan pemikiran yang konstruktif dari stakeholders yang terlibat, dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan dan tantangan yang kita hadapi,” Kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat menyampaikan pidato pada “Forestival Aceh” di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu 8 Januari 2020..
Nova mengakui apabila pengelolaan dan pemanfaatan hutan di Aceh masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sendiri.
“15 Program unggulan Aceh Hebat, pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh lewat Aceh Green,” kata Nova Iriansyah.
Dijelaskan, program unggulan tersebut untuk penegasan pemerintah Aceh pada pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang sensitif terhadap risiko bencana alam.
“Komitmen Pemerintah Aceh itu didasari pada kenyataan dan kondisi hutan kita saat ini. Lebih kurang 23 persen tutupan hutan Pulau Sumatera berada di Aceh dan 58,96 persen luas daratan Aceh saat ini berstatus sebagai Kawasan Hutan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Tahun 2018,” ujar Nova Iriansyah.[js]