Ikut Bimtek Pemandu Rafting, Ini Kata Pemuda Samarkilang

oleh

SAMARKILANG-LintasGAYO.co : Dipandang berpotensi dalam pengembangan wisata tirta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh secara khusus memfasilitasi 15 pemuda Samarkilang Kecamatan Syiah Utama Bener Meriah mengikuti pelatihan pemandu arung jeram yang berlangsung 2 hari, 2-3 Desember 2019 di Takengon.

Para pemuda ini bergabung bersama 10 peserta calon pemandu wisata arung jeram lainnya dari Bener Meriah dan 25 dari Aceh Tengah.

“Kami sangat berterima kasih telah diberi kesempatan mengikuti bimbingan teknis ini, terlebih dengan pemateri para pelaku wisata arung jeram dari Jawa Barat dan sudah berskala internasional,” ungkap Ketua Bidang Olahraga Karang Taruna Kecamatan Syiah Utama, Maksum, 3 Desember 2019.

Berbekal hasil Bimtek ini, kata dia, pihaknya berharap dukungan para Reje (Kepala Desa) dan aparat kampung agar mulai memikirkan pembangunan wisata berbasis alam di Samarkilang.

“Akses jalan sudah jauh lebih baik ke Samarkilang, mudah-mudahan tahun depan sudah beraspal semua, sudah saatnya berbenah untuk peningkatan ekonomi, termasuk dari sektor wisata,” ungkapnya.

Ada dua sungai yang potensial untuk wisata arung jeram. Sungai Jambo Aye yang berhulu di Linge dan dan sungai Bidin.

“Beberapa hari kedepan, kami akan mencoba sungai Bidin yang lokasinya di lintasan jalan Pondok Baru – Samarkilang,” kata Maksum.

Lebih jauh diungkapkan, sungai Jambo Aye beberapa bulan lalu sudah pernah dilalui oleh tim yang dipimpin Camat Syiah Utama, Khalisuddin sejauh 60 Km dari Serule selama 2 hari 1 malam.

Lain itu, bukan hanya wisata arung jeram, sejumlah atraksi dan objek wisata tinggal dipoles sedikit saja di Syiah Utama.

Misalnya wisata pancing dan camping serta sejumlah objek wisata air terjun. Lain itu juga wisata petualangan.

“Pemerintah Kecamatan sangat mendukung upaya memajukan wisata ini, kami berharap aparat kampung bisa mengalokasikan dana desa di sektor ini yang juga bertujuan melestarikan lingkungan,” pintanya.

Sementara pihak penyelenggara Bimtek dari Disbudpar Aceh, Fandi menyatakan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Tentu atas dukungan semua pihak baik dari Dinas Pariwisata Bener Meriah, Aceh Tengah serta Camat Syiah Utama kegiatan ini bisa berjalan lancar,” ujar Fandi.

Lain itu, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Koperasi Wisata Alam Gayo, Gayo Adventure, pengelola arung jeram Lukup Badak sebagai mitra praktek lapangan.

Diantara narasumber yang dihadirkan ada Buce dari pengurus besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Insu dari Riam Jeram Jawa Barat serta pemandu senior, Wahyu Daniel dari Aceh Tenggara.

[Andy]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.