Takengon – LintasGayo.co: Badan kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh menggelar Focus Discussion Group (FGD) tentang pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Coffee Batas Kota, Paya Tumpi, Takengon, Rabu 6 November 2019.
Kepala Bidang Penanganan Konflik sosial Kesbangpol Aceh Drs Halim Perdana Kesuma dala sambutannya mengatakan, masalah radikalisme dan terorisme perlu dibahas bersama-sama karena persoalan radikalisme kerapkali sulit dipantau, karena biasanya sikap itu berada dalam fikiran, sehingga kalau didiamkan dapat menjadi bumerang.
“Radikalisme perlu diwaspadai karena dapat menjadi sangat negatif,” kata Halim Perdana Kesuma.
Dr Mukhlisuddin Ilyas, peneliti radikalisme dan terorisme di Aceh, saat menyampaikan materi mengatakan, radikal itu bisa tumbuh dimanapun, termasuk ketika berfikir menentang pembangunan, menentang pancasila, dan lain-lain.
“Untuk menghindari sikap radikalisme ini bisa didorong dengan baiknya birokrasi,” kata Mukhlidudin.
Hadir pada acara FGD Perwakilan dari Ormas, tokoh perempuan, Kalangan Forkompimda, tokoh Agama dan tokoh masyarakat. []