Redelong-LintasGAYO.co : Dalam rangka mewujudkan data Bener Meriah menuju satu data Indonesia, BPS Bener Meriah menggelar FGD, Kamis 24 Oktober 2019 di Gedung Empu Beru. FGD ini dibuka oleh Bupati Tgk. H. Sarkawi.
Bupati Tgk. H. Sarkawi dalam arahannya menyampaikan, data merupakan titik awal dari segala-galannya, perencanaan pembangunan membutuhkan data-data yang lengkap dan terkini. Data memiliki fungsi yang sangat strategis yakni, sebagai dasar untuk membuat suatu perencanaan, dasar untuk membuat keputusan, sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan suatu kegiatan dan sebagai dasar evaluasi suatu kegiatan.
“Ungkapan yang sudah sering kita dengar adalah bahwa membangun tanpa data ibarat berjalan tanpa tujuan, karena semua upaya menjadi tidak efisien dan efektif. Data berintegritas lahir dari proses koordinasi, baik antar maupun intra kementerian dan lembaga pemerintah,” kata Abuya.
Abuya mengajak semua untuk mendukung terlaksananya FGD demi mewujutkan data Bener Meriah menuju satu data Indonesia, untuk selajutnya pada tahun mendatang dapat memberikan data yang akurat dan tepat untuk publikasi Bener Meriah dalam angka 2020. Menurut nya, koordinasi intensif antara BPS, BAPPEDA dan stakeholder terkait harus dilanjutkan secara berkesinambungan.
“Oleh karena itu dalam FGD ini marilah kita fokus membahas dan mensinkronkan data agar menghasilkan data yang akurat dan berintegritas tinggi sehingga tujuan publikasi berupa pemanfaatan data oleh berbagai pihak dapat tercapai sesuai harapan,” demikian Tgk. H. Sarkawi.
Narasumber Focus Group Discussion yang berlangsung di Aula Gedung Empu Beru tersebut adalah Kadis Kominfo Kabupaten Bener Meriah Irmansyah, S.STP dan Muhammad Junaidi, M.Si dari Bappeda Bener Meriah.
[Darmawan]





