Oleh : Alfathiya Rahma*
Hey penghisap darah bumi angkat tangan mu atau kau akan mati terbunuh
Atas nama muyang datu tanoh gayo
Kepada bumi yang kami jejak
Kepada langit yang kami jujung
Kami bersumpah akan kami dunorkan darah untuk bumi yang mulai haus
Kirana senja membakar cakrawala menggores kulit bumi yang tidak bersalah merajam ruh muyang datu yang terlena hanya untuk mengunyah habis isi alam nya
Untuk mu yang ahli ahah ihihih di sana sini apa kabar hati mu ..?
Ah aku hanya bergurau
Ternyata kau memang tak punya hati
Kata nya kau cinta negeri
Penghafal demokrasi
Penyarul proklamasi
Dan ternyata hanya pintar dalam berbicara.
Kami memang hanya sebatas generasi negeri
Bukan penghafal demokrasi
Bukan penyalur proklamasi
Tapi jika urusan membela negeri
Kami siap mati
Tak akan kami biarkan bumi menangis
Petani mengeluh
Tetua menegur
Hey tambang kematian !
Yang pelan pelan merenggut sumber kehidupan
Menghisap darah bumi
Masihkah tega menjajah negeri setengah merdeka ini ?
*Dibacakan saat aksi massa tolak tambang Gayo, di Kantor Gubernur Aceh, Kamis 5 September 2019