Soal PLTA Tampur, Begini Kata Plt Gubernur Aceh

oleh

Belangkejeren-LintasGayo.co: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT mengatakan ketika Bupati Gayo Lues mendukung pembangunan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tampur, maka masyarakat harus ikut mendukung kendati masih ada saudara-sauadara kita yang belum sepakat, terutama yang mencintai lingkungan. Namun kata Rasulullah, sebaik-baik penyelesaian adalah jalan tengah.

“Kita harus mencari jalan tengahnya. Hutan harus kita lestarikan dan masyarakat harus sejahtera,” kata Plt Gubernur Nova Iriansyah saat memberi sambutan dimulainya pembangunan jembatan Bailey yang menghubungkan Gayo Lues dengan Aceh Tamiang di Desa Terpencil Lesten, Gayo Lues, Senin 19 Agustus 2019.

Plt Gubernur menyebut, salah satu tujuan pembangunan bendungan Tampur untuk menghasilkan listrik lebih dari 400 Mega Watt yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik.

“saya sendiri sedang mencari pendekatan, tidak perlu kuatir, tehnologi yang dipakai untuk pembangunan, sekarang tidak lagi serta merta merusak hutan. Tehnologi sekarang sudah mampu bahkan tanpa merusak lingkungan,” jelas Nova Iriansyah.

Namun–lanjut Nova–yang perlu diawasi kalau sudah kita setujui, semua izin sudah ditangan pihak pembangun PLTA Tampur PT. Karmizu, yang harus diawasi bagaimana mereka membangun.

“Nanti akan ada tim dan lembaga yang akan mengawasi itu, karena bagaimanapun manfaat pembangunan PLTA kita harapkan harus lebih banyak manfaatnya,” sebut Nova.

Untuk itu, bagaimanapun, sebagai Gubernur pihaknya akan mencari cara terbaik agar pecinta lingkungan dan adik-adik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bisa memahami manfaat yang diterima nanti.

“Jalan tengahnya ya dibangun tapi tanpa merusak. Uleu Beu matee, Ranteng Bek patah,” demikian Nova Iriansyah.[js]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.