REDELONG-LintasGAYO.co : Bunda PAUD Kabupaten Bener Meriah, Ny Nikmah Sarkawi meminta agar masyarakat segera melaporan kepada bidan atau instansi kesehatan lainnya bila menemukan kasus stunting dan gizi buruk di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ny. Nikmah Sarkawi saat melakukan kunjungan kerjanya ke PAUD Riyadhatul Aulad, Jum’at 16 Agustus 2019 yang didampingi oleh sejumlah Ketua Organisasi Wanita Bener Meriah beserta anggota, unsur IGTKI Bener Meriah, para pengurus IBI Bener Meriah.
Dihadapan guru PAUD Riyadhatul Aulad dan wali murid PAUD tersebut, Ny. Nikmah Sarkawi menyampaikan akan pentingannya memperhatikan tumbuh kembang anak sejak usia dini. “Hindari anak dari bermain gadget, kalaupun mau bermain HP ya harus sama ibu atau ayah. Kita selaku orang tua harus memantau anak kita,” tegasnya.
Dilanjutkan, orang tua juga harus memperhatikan asupan gizi bagi anak, dengan memperhatikan asupan gizi yang baik anak dapat terhindar dari stunting dan gizi buruk. “Saya minta kepada seluruh bunda yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini, agar melaporkan kepada bidan ditempat tinggal masing-masing bila menemukan kasus stunting dan gizi buruk,” ujarnya.
Disisi lain, Nikmah juga meminta agar orang tua dapat menanamkan minat baca kepada anaknya. “Kenalkanlah anak dengan buka, tanamkanlah niat membaca kepada anak, dan jangan lupa selain ilmu dunia, kenalkan juga anak dengan ilmu agama,” demikian ucap Ny. Nikmah Sarkawi.
Sebelumnya, Kabid PPRS Dinas Pendidikan Bener Meriah Anrieni, S.Pdi dalam kesempatan yang sama meminta, agar orang tua harus menghindari anak dari pengaruh gadget, karena kata Anrieni gadget berbahaya untuk anak.
“Yang pertama dampak buruk yang akan timbul bagi anak adalah kalau menurut medis, akan mengurangi darah putih, yang kedua indra anak akan terganggu, yang ketiga sosialisasi anak tidak ada lagi. Kita sebagai orang tua sebaiknya mengimplementasikan buku-buku cerita yang ada kepada anak menurut tahap usia si anak, hal ini lebih baik untuk anak kita,” tandasnya.
[SP/DM]







