REDELONG-LintasGAYO.co : Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, mengkritisi keadaan Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Bener Meriah saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan diskusi ilmiah yang bertema pengembangan ekonomi regional Dataran Tinggi Gayo-Alas (DTGA) melalui agrowisata kopi Gayo, Jum’at 9 Agustus 2019.
Kritikan tak tersirat itu diungkapkan Nova saat suara mix yang kurang bagus terdengar sehingga pihak panitia berinisiatif menganti mix yang digunakan saat Nova Iriansyah sedang memulai sambutannya.
Pantauan LintasGAYO.co, setidaknya ada 3 kali pihak panitia mengganti mix yang digunakan Plt Gubernur Aceh itu. Melihat kondisi tersebut, secara spontan Nova yang notabennya orang teknik langsung menegur panitia pengganti mix itu.
“Sebagus apapun mix yang dipakai jika dalam ruangan ini tidak akan kedengaran bagus. Saya seorang arsitek, tahu betul bagaimana kondisi pengeras suara yang digunakan dalam ruangan seperti itu,” kata Nova.
Apa yang disampaikan mantan dosen teknik Unsyiah itu benar adanya, mengingat bangunan GORS Bener Meriah yang notabennya menggunakan keseluruhan bangunan beton memang tidak layak digunakan untuk pertemuan formal yang menggunakan pengeras suara.
Tidak adanya peredam suara mengakibatkan suara yang dihasilkan lewat pengeras akan selalu mantul dan berdengung. Hal tersebut harusnya menjadi pukulan bagi pengelola GORS Bener Meriah, saat event-event resmi berlangsung.
Pembuatan peredam manual harusnya disiasati oleh pengelola sebelum acara berlangsung.
Sebagaimana dikatakan Nova Iriansyah dalam sambutannya bahwa Aceh kaya akan SDA namun kekayakaan itu tak akan berarti jika tidak disertai dengan pengembangan SDM yang mumpuni.
Keberadaan SDM dalam pengelolaan GORS Bener Meriah menjadi suatu yang penting dibenahi oleh Bupati Bener Meriah Abuya Tgk H. Sarkawi. Mengingat keberadaan GORS menjadi vital bagi daerah, lantaran sering digunakan menjadi tempat berlangsungnya acara kedaerahan. Ada baiknya gedung yang dibangun oleh pemerintahan terdahulu itu segera direnovasi.
[Darmawan]
