TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah sukses menggelar rumah peradaban Gayo yang dilaksanakan pertama kali pada Maret 2017 lalu, Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara kembali menggelar Rumah Peradaban Gayo jilid-II.
Kepala Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara sekaligus peneliti jejak prasejarah Gayo di Loyang Mendale, Dr. Ketut Wiradnyana mengatakan kegiatan pengenalan temuan arkeologi di tanoh Gayo itu akan berlangsung pada Rabu 31 Juli 2019.
“Acaranya hanya satu hari saja,” kata Ketut saat dihubungi LintasGAYO.co, Senin 29 Juli 2019.
Dikatakan, Rumah Peradaban Gayo jilid-2 ini akan mengundang 400 peserta aktif mulai dari pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat dan lainnya.
“Pun begitu, masyarakat lainnya juga boleh berkunjung ke lokasi yang akan berlangsung di Loyang Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah,” ujarnya.
Ketut menambahkan, ada yang spesial dari pagelaran Rumah Peradaban Gayo kedua ini, dimana tepat pada tahun 2019 ini penelitian arkeologi di tanoh Gayo sudah memasuki usia 1 dekade (10 tahun).
“Sudah 10 tahun kita meneliti disini, setiap tahunnya ada saja hal-hal yang baru ditemukan, memperkaya data yang sudah terungkap sebelumnya. Kapan penelitian ini berakhir? Saya belum tahu,” demikian Ketut.
[Darmawan]