BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inmas) menggelar Rapat Koordinasi Kehumasan di Kryad Muraya Hotel, Banda Aceh, Senin (15/7).
Kegiatan sehari tersebut dilaksanakan dalam upaya optimalisasi peran dan fungsi Informasi dan Humas lembaga sebagai corong serta citra lembaga, diikuti Kasubbag TU dan admin website Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh secara resmi membuka rakor sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
Kakanwil mengatakan bahwa peran Humas di suatu lembaga atau organisasi sangatlah penting dalam memberikan informasi terkait berbagai program dan kinerja kepada publik.
“Peran dan fungsi humas mesti dioptimalkan di setiap lembaga, humas merupakan konsultan, penasehat, dan penerjemah hal tertentu bagi pimpinan, makanya humas sebagai ujung tombak dalam tranfer informasi ke publik,” ujar Daud Pakeh.
Oleh sebab itu, dikatakannya humas dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi, bekerja sesuai tugas dan fungsi, serta tidak terpengaruh hoax.
“Ini zaman now, kita yang gaptek akan terus ketinggalan, jadi optimalisasi peran humas dari waktu ke waktu harus berkembang,” sebutnya yang juga pernah menduduki Jabatan Kasubbag Inmas.
“Kita hidup di era millenial, maka kita dituntut untuk menguasai teknologi. Karena itu seiring majunya teknologi informasi dan komunukasi tersebut, selayaknya kita jadikan sebagai media penyebaran informasi lembaga,” pesan Daud Pakeh.
Kakanwil menambahkan, bahwa humas juga berfungsi sebagai penganalisis masalah, penetapan tujuan, publik sasaran, jenis dan jadwal kegiatan, pembagian tugas dan wewenang, bekerjasama dan menjalin hubungan di dalam dan luar lembaga, serta menetralisir berbagai persoalan yang terjadi di lembaga.
Ia menjelaskan peran humas tidak hanya sebatas menjadi juru bicara, tetapi lebih jauh menjadi komunikator yang dapat menumbuhkan saling pengertian antar lembaga dan publiknya.
Sementara itu, narasumber kedua Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE menyarankan semua Kasubbag TU yang ikut kegiatan serta bertugas di daerah untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan media.
“Jalin komunikasi dengan media massa. Kita punya website resmi, namun kita juga butuh rekan-rekan media untuk mempublish informasi penting yang kita miliki,” sebut Saifuddin.
Ditambahkannya, Kemenag kabupaten/kota juga diharapkan untuk terus melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh terkait penyampaian informasi dan publikasi lembaga. “Lakukan koordinasi dengan Inmas di provinsi, agar bisa saling melengkapi terkait bagaimana teknik penyampaian informasi yang benar,” lanjut Saifuddin.
Ia juga berharap Kasubbag TU di daerah agar membentuk tim khusus yang menangani informasi, dokumentasi dan publikasi.
“Nantinya tim bisa melakukan pengumpulan informasi dan dokumentasi, melaksanakan inventarisasi dan mengolah data sehingga informasi yang disampaikan ke publik benar-benar valid. Dan jangan lupa berdayakan admin di daerah pada setiap kegiatan kemenag,” tutup Saifuddin.
Senada dengan hal tersebut, Kasubbag Inmas H Muhammad Nasril Lc MA mengatakan dalam menjalankan tugasnya, Humas mempunyai peran ganda, disatu pihak berupaya untuk menjaga citra lembaga ataupun organisasi yang diwakilinya dan dilain pihak humas harus berhadapan dengan berbagai situasi yang kurang menguntungkan seperti opini publik yang negatif, kontroversial, bertentangan, hingga menghadapi krisis kepercayaan.
“Sebagai garda terdepan lembaga, Humas harus bekerja ekstra agar setiap kegiatan dan kebijakan lembaga diketahui publik secara luas sehingga stigma negatif masyarakat terhadap lembaga semakin terkikis tergantikan oleh stigma yang positif,” ungkap Nasril.
Ia juga meminta para Admin Kankemenag Kabupaten kota untuk menyajikan informasi informasi dengan baik, benar dan tepat kepada masyarakat.
“Banyak isu di Kemenag, mulai dari pendidikan, haji, nikah, kerukunan dan berbagai kegiatan lainnya, maka sebagai corong, sajaikan informasi untuk masyarakat,” kata Nasril.
Rakor ini kita gelar dengan tujuan untuk memperkuat peran dan fungsi serta kinerja humas lembaga Kementerian Agama di Kanwil dan di seluruh kabupaten/kota se-Aceh serta meningkatkan sinergi antar lembaga yang dibangun Humas Kemenag se-Aceh.
[SP]






