TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang warga Kecamatan Jagong Jeget, Hanif mengatakan bahwa bencana alam berupa hujan es yang terjadi Minggu siang 7 Juli 2019, merupakan hujan es terparah sepanjang sejarah Kecamatan yang dimekarkan dari Kecamatan Linge tersebut.
“Tahun 2015 lalu, hujan es juga melanda 2 Kampung, sedangkan tahun 2019 ini melanda 6 kampung. Artinya 60 persen wilayah ini terdampak,” kata Hanif.
Dikatakan lagi, besaran es yang jatuh ke bumi juga sangat sulit mencair. “Itu menunjukkan bongkahan es yang turun massa nya besar sehingga mencairnya lama,” katanya.
Hingga saat ini kata Hanif lagi, terdapat sejumlah kerusakan. Namun, ia belum bisa memastikan kerusakan apa saja yang timbul dari bencana itu.
[Darmawan]