TAKENGON-LintasGAYO.co : Banyaknya keluhan kesehatan petugas PPK dan keamanan saat mengawal pelaksanaan perhitungan suara pada Pemilu 2019 di tingkat Kecamatan (PPK) ternyata menjadi perhatian serius semua kalangan.
Dalam kurun seminggu terakhir, terhitung sudah puluhan bahkan ratusan penyelenggara Pemilu di tingkat desa dan kecamatan ditambah petugas keamanan jatuh sakit, bahkan ada yang meregang nyawa saat bertugas.
Tak ingin kejadian serupa di Aceh Tengah, Dinas Kesehatan setempat memerintahkan jajarannya di Puskesmas-Puskesmas untuk mengecek kesehatan para petugas PPK dan Polri yang saat ini masih bertugas.
Plt Kadis Kesehatan Aceh Tengah, Jayusman, Selasa 23 April 2019 mengatakan pihaknya diminta oleh KIP dan Polres Aceh Tengah untuk turun memeriksa kesehatan petugas selama bekerja.
“Harusnya besok serentak semua tim dari masing-masing Kecamatan akan turun. Namun karena pertimbangan ada petugas di beberapa kecamatan yang diinformasikan jatuh sakit, maka petugas langsung bergerak,” kata Jayusman.
Ketika ditanya kecamatan mana saja yang sudah dilakukan pengecekan, Jayusman mengatakan ada beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Celala, Silihnara, Atu Lintang, Jagong Jeget dan Bebesen.
“Hasil pengecekan hari ini, ada beberapa anggota PPK dan Polri yang harus mendapat perawatan. Rata-rata mereka mengalami kelelahan, seperti di Kecamatan Atu Lintang tadi sudah dilaporkan sama petugas kita disana ada yang harus di infus,” terang Jayusman.
Dikatakan lagi, pengecekan kesehatan ini masih terus di laksanakan pada beberapa hari ke depan. Dan pihaknya akan selalu siaga hingga proses perhitungan suara di tingkat PPK selesai di laksanakan.
“Selain diminta oleh KIP dan Polres Aceh Tengah, sore tadi surat dari Kementerian Kesehatan juga sudah turun. Dinkes di setiap Kab/Kota diperintahkan untuk membantu dalam hal pelayanan kesehatan pada saat proses perhitungan suara di Kecamatan,” demikian Jayusman.
[Darmawan]







