Hj Salamah Tutup Usia, Ini Harapannya yang Belum Terwujud

oleh
Catatan: Husaini Muzakir Algayoni
Istri dari Tgk. H. Ilyas Leube, Salamah binti Salihin merupakan wanita inspiratif dataran tanah tanah tinggi Gayo.
Di usianya yang sudah senja namun masih mempunyai semangat dan motivasi yang kuat dalam hidup, seperti menanam bibit kopi di samping rumahnya dan menguraikan sejarah Gayo hingga berjam-jam ketika duduk bersama beliau. Keilmuannya bagaikan sejarawan yang pakar dalam bidangnya.
Mengikuti jejak suaminya ketika masa DI/TII dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengikuti perkembangan politik di provinsi Aceh maupun di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah bersama (almarhum kedua anaknya Iklil dan Ilham) menjadikan beliau sosok
yang mempunyai pemikiran yang luas dan visioner dalam membangun daerah Aceh maupun
Gayo.
Sepeninggal suami dan kedua anaknya, beliau mempunyai
pendirian yang teguh dalam motivasi hidup serta cita-cita yang kuat dalam membangun
daerah.
Salah satu cita-cita beliau adalah membangun perpustakaan dan lembaga pendidikan.
Rencananya perpustakaan yang menyediakan buku-buku sejarah akan dibangun di samping pemandian air panas Bandar Lampahan.
Cita-citanya bukan tanpa alasan, sosok perempuan tangguh ini ingin mempersiapkan generasi muda kuat secara keilmuan dan memahami sejarah.
Selain perpustakaan, ia juga ingin membangun lembaga pendidikan. Cita-cita yang sudah lama dicanangkan hingga membuat proposal kepada pemerintah namun lembaga
pendidikan ini pun tidak tereralisasi.
Dia cita-cita yang dibangun oleh
istri dari Tgk. H. Ilyas Leube ini belum terealisasi hingga akhir hayatnya.
Semoga, cita-cita dari wanita yang tutup usia diumur 93 tahun ini bisa terwujud, dan semangat juangnya bisa ikut mengalir pada generasi muda.
*Penulis adalah cucu dari Hj Salamah

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.