Fachrul Razi Presentasikan Kopi dan Potensi Gayo di London

oleh

LONDON-LintasGAYO.co : Anggota DPD RI, Fachrul Razi mempresentasikan potensi Provinsi Aceh di depan organisasi promosi nirlaba London and Partners (LP) Kamis, 14 Februari 2019.

LP adalah organisasi nirlaba di bidang promosi/pemasaran resmi. Dananya berasal dari Walikota London, 5 pendanaan lain dari Eropa dan jasa komersial lainnya yang dilakukan LP.  Tugas LP adalah melakukan promosi untuk menarik investor, kunjungan wisatawan, dan kalangan pelajar untuk belajar di London.

Pada presentasi Fahrul mengenai potensi Aceh di London, Ia menekankan pada potensi sumber daya alam dan pariwisata di Aceh.

Secara khusus, Senator Fachrul Razi mempresentasi potensi Pulau Simeulue dan Pulau Sabang serta wilayah tengah berkaitan dengan potensi kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“Kopi Gayo memiliki citra rasa internasional dan potensi pengembangan kopi Gayo untuk pasar Eropa sangat potensial mengingat kopi Gayo memiliki nilai yang sangat tinggi,” jelas Fachrul Razi.

Selain kopi, potensi alam juga turut dijelaskan senator muda ini dalam rangka mempromosikan Aceh di luar negeri.

“Sumber daya alam dan potensi wisata sangat menjanjikan untuk dikembangkan,” jelas Fachrul Razi

Di hadapan calon mitra tersebut Fahrul berkeinginan London and Partners masuk dan menjajal potensi yang ada dari Provinsi Aceh khususnya di bidang pendidikan, investasi insfrastruktur dan pariwisata.

Fahrul mengaku, Komite I DPD RI saat ini sedang menyusun Undang-Undang yang mengatur tentang bagaimana mengembangkan daya saing daerah.

“Regulasi ini sangat diperlukan untuk menopang kiprah dan daya saing Indonesia dikancah global dan regional,” tambah Fahrul.

Karena kata Fahrul lagi, daya saing daerah merupakan cerminan dari tingkat produktivitas, inovasi, persaingan dan kemandirian suatu daerah.

“Sinergitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, daerah dengan swasta dan masyarakat serta kepemimpinan yang inovatif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat daerah. Model pembangunan daerah yang ideal juga perlu dirumuskan dalam upaya mengakselerasi pembangunan di daerah,” pungkas Fahrul. [SP]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.