KUTACANE-LintasGAYO.co : Hujan yang menguyur Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Kamis 13 Desember 2018 dini hari menyebabkan Kali Alas meluap. Akibatnya, oprit (penghubung antara jembatan dengan jalan) Mbarung, Kecamatan Babussalam putus terkikis air.
Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Lawe dengan Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Rahmah dan Darul Hasanah. Saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilintasi pejalan kaki.
Hardi warga setempat, Jum’at 14 Desember 2018 mengatakan, oprit jembatan itu Kamis malam masih bisa dilintasi kenderaan. Namun, menurutnya karena hujan deras dan meluapnya sungai Kali Alas, secara perlahan-lahan telah mengikis oprit jembatan itu hingga putus total pukul 02.00 WIB dinihari.
“Jembatan itu merupakan sarana vital yang menghubungkan masyarakat Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Rahmah dan Darul Hasanah. Jembatan itu juga biasa dilalui warga yang biasa membawa hasil buminya untuk dijual ke Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam,” katanya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Agara, Ir. Rasyid Efendi melalui selulernya, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan secepatnya agar bisa dilintasi kendaraan bermotor
“Sementara untuk menempuh jalur utama melalui Kecamatan Babussalam menuju ke Kecamatan Lawe Alas, warga Semadam dan sekitarnya terpaksa memutar arah dengan jarak tempuh dua kali lipat dibanding jalur alternatif,” ujarnya.
Kepala Dinas juga berjanji pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap jembatan yang tengah putus tersebut, terutama bagian oprit jembatan yang telah amblas akibat hantaman abrasi.
[Jubel/DM]





