TAKENGON-LintasGAYO.co : Kehadiran wahana wisata arung jeram di Sungai Peusangan, khususnya kawasan Lukup Badak, Pegasing-Bies, Aceh Tengah terus menunjukkan langkah positif.
Wisatawan yang menjajal olahraga wisata ini, terus mengapresiasi Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo selaku operator yang menjalankannya. Seperti yang ditunjukkan oleh Kepala Cabang BNI Sigli, Mula Tua Lubis, Sabtu 20 Oktober 2018.
Ia bersama jajarannya mengapresiasi pemandu, yang dia nilai sangat asik dan juga profesional.
“Kami datang kemari rombongan, saya pribadi sangat menikmati. Ini bukan kali pertama saya berarung jeram, cuman disini saya diajak pemandunya mendayung di derasnya sungai. Hal yang sudah lama saya idamkan saat menjajal olahraga ini, cukup menantang,” kesan Tua Mula Lubis, usai menjajal arung jeram mulai dari Lukup Badak dan finish di Gantung Langit, Silihnara, Aceh Tengah tersebut.
Ia menilai, mengajak keluarga berwisata ke Takengon, Aceh Tengah merupakab hal yang menyenangkan. Selain panorama alam yang cukup indah, kehadiran arung jeram yang tidak jauh dari pusat kota menambah nilai plus bagi wisatawan yang akan berkunjung ke sini.
“Di tempat lain, jika ingin mencoba arung jeram jaraknya cukup jauh, butuh berjam-jam sampai ke lokasi. Nah di Takengon, cukup jalan 15 menit sudah sampai, asik pokoknya,” kata Mula Tua Lubis.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, Khalisuddin mengatakan, pihaknya kini tak hanya menjual jasa arung jeram saja. “Kita sudah menerima paket yang kita tawarkan kepada wisatawan. Mulai dari booking penginapan, sampai konsumsi. Ditambah lagi ada outbond dan sebentar lagi akan ditambah dengan flying fox,” ungkapnya.
Ke depan kata Khalis lagi, kawasan Lukup Badak akan berubah menjadi tempat wisata menarik. Pihaknya akan terus berusaha menata tempat dan menambah fasilitas lainnya guna mendukung wahana wisata baru di Kabupaten Aceh Tengah.
[Darmawan]