REDELONG – LintasGAYO.co : Pasca penandatangan nota kesepahaman pendirian Radio Republik Indonesia Rimba Raya antara Direktur Utama (Dirut) RRI, M. Rohanudin dan pemerintah Bener Meriah di Jakarta beberapa waktu lalu, Plt Bupati Bener Meriah, Abuya Sarkawi mengusulkan pembangunan RRI di kompleks tugu Radio Rimba Raya. Hal ini disampaikan saat konferensi pers pada Jum’at 27 Juli 2018 di pendopo.
Menurut Abuya, dengan beroperasinya RRI di komplek tugu Rimba Raya dapat menghidupkan kembali radio yang telah mempertahankan Indonesia dengan mengabarkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada.
“Untuk sementara waktu, pemerintah Bener Meriah telah menyiapkan ruang dan gedung sebagai tempat siaran awal, sambil menunggu pesiapan alat dari pusat,” tambah Abuya lagi.
“Presiden RI, Ir. Joko Widodo dijadwalkan akan hadir ke Bener Meriah pada 11 September 2018. Semoga kedatangan Presiden bisa sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan RRI RImbaraya,” harap Abuya.
Sementara itu, beberapa jam sebelumnya, Kadis Kominfo Bener Meriah, Irmansyah S.STP kepada rekan media mengatakan Raio Rimba Raya merupakan sejarah penting dalam perjuangan Indonesia.
“Kita berharap ada pengakuan resmi dari pemerintah pusat terkait peran radio ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” pungkas Irmansyah. [Junaidi/ZR]