TAKENGON-LintasGAYO.co : Kemenangan Lauhin Mahfudz sebagai perwakilan Indonesia pada MTQ Internasional cabang Syarhil Qur’an membuat ayah Lauhin, H.M Saleh tak hentinya bersyukur.
Lauhin Mahfud mahasiswa asal Gayo dan rekannya Ahmad Farhan Tsani (mahasiswa asal Medan) berhasil menjadi juara 2 pada MTQ yang diselenggarakan Ikatan Persatuan Qori Indonesia (IPQI) bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI) yang diikuti oleh mahasiswa/pelajar dari berbagai negara di Mesir
“Alhamdulillah atas karunia Allah, Lauhin bisa menjadi juara 2 pada acara MTQ Internasional ini,” kata H.M. Saleh AR ketika dihubungi LintasGAYO.co pada Kamis, 5 April 2018.
Pensiunan TNI ini berharap agar Lauhin menjadi anak yang amal shaleh dan bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama. “Semoga prestasi anak kita ini bisa menjadi pemantik bagi para generasi berikutnya untuk terus berprestasi membumikan Al-Qur’an,” kata Saleh.
Mantan ajudan bupati ini juga mengatakan, bakat anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang sudah tampak semenjak kecil. “Minatnya untuk membaca Al-Qur’an begitu besar,” kata Saleh.
Sebelum mengikuti kegiatan ini, sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh alumni MIN 1 Aceh Tengah ini, diantaranya juara tilawah di Jakarta, juara 2 nasyid se-Indonesia, juara 1 pidato lomba Bahasa Arab ketika kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Baru tiga bulan di Mesir, cerita Saleh lagi, Lauhin mendapat juara harapan pada lomba untuk menjadi imam dan khatib sehingga ia menjadi imam dan khatib di kedutaan. Lauhin juga pernah menjadi MC pada acara wisuda mahasiswa se-dunia.
Saleh juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah yang telah mendukung Lauhin. “Semoga akan ada perhatian pemerintah untuk terus membina Lauhin,” pungkas Saleh. [Zuhra Ruhmi].