Dewan Pers Ajak Masyarakat Aceh Bijaksana Gunakan Medsos

oleh

BANDA ACEH-LintasGayo.co: Anggota Dewan Pers Jimy Silalhi meminta kepada pengguna online, terutama media sosial untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi yang diarahkan untuk memunculkan entreprenership yang baru.

“Sekarang media sosial bisa dipakai untuk ajang latihan jurnalistik, daripada menebar gosip,” kata Jimy Silalahi pada acara “Lieteratur digital sebagai upaya pencegahan Radikalisme dan di terorisme” di Hotel Mekkah, Lampriet, Banda Aceh, Kamis 15 Maret 2018.

Lanjut Jimy, Penyebab informasi Hoax paling besar kerap terjadi karena “jari” latah, menulis status di media sosial dari informasi yang belum tentu informasinya benar.

“Dan itu bisa juga terjadi pada media konvensional,” lanjut Jimy.

Untuk itu–kata Jimy–harus berhati-hati karena teroris yang ada saat ini sedang memperhatikan generasi muda yang menurut mereka potensial untuk direkrut untuk bisa menjalankan doktrin mereka.

Tanda-tanda yang dipantau adalah media sosial, apakah anak muda itu sering menggosip di media sosial, apa mudah menerima informasi-informasi bohong di media sosial.

“Tanda-tanda itu yang menjadikan indikasi mereka untuk mempengaruhi,” ujat Jimy.

Jimy mengajak rakyat Aceh untuk bijak menggunakan media sosial untuk kemaslahatan seluruh rakyat.

“Media sosial itu bukan pers, itu yang harus dipahami oleh kita semua,” kata Jimy Silalahi dari Dewan Pers pada acara “Lieteratur digital sebagai upaya pencegahan Radikalisme dan di terorisme” di Hotel Mekkah, Lampriet, Banda Aceh, Kamis 15 Maret 2018.

Acara tersebut dibuka Wakil Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Drs. Abdul Karim, M.Si dan dihadiri Ketua FKPT Prof. Hasbi Amiruddin, Pembina FKPT Aceh Prof. Yusni Sabi, Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT Setyo Pranowo, SH, MM, dan Ketua Pelaksana Arif Ramdan.(js)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.