TAKENGON – LintasGAYO.co : Ketua KAMMI Daerah Gayo, Mukhlisin mengajak Ormas/OKP sertaasyarakat bersatu dalam mengawasi pelanggaran syari’at di lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka, Sabtu 10 Maret 2018.
Menanggapi pemberitaan media sosial yang membahas masalah adanya pelanggaran syari’at di lapangan pacuan kuda Blang Bebangka, Mukhlisin mengatakan harus ada kerja jama’ah dalam mengatasi hal ini.
“Karena sudah terjadi tentu harus kita cari solusi terbaiknya, saat ini yang perlu kita lakukan adalah seluruh ormas dan OKP serta seluruh masyarakat Gayo yang hadir di pacuan kuda bersatu untuk menegakkan qanun syariat Islam di pacuan kuda,” kata Mukhlisin.
Ketika melihat ada orang yang melaksanakan judi, maksiat, maisir khalwat dan sebagainya kata Mukhsin lagi, maka segera laporkan kepada tim terpadu yang bertugas di lapangan tersebut agar mereka dapat menangkap pelaku tersebut.
KAMMI sangat menyayangkan kegiatan pelanggaran qanun syariat Islam terjadi kembali di lapangan pacuan kuda.
Mukhlisin menambahkan, pada pacuan kuda sebelumnya di Kabupaten Aceh Tengah, KAMMI sudah berupaya untuk meminimalisir kegiatan pelanggaran qanun syariat Islam di lapangan pacuan kuda dengan membentuk tim terpadu antara TNI, POLRI, WH, ormas, OKP dan wartawan serta masyarakat setempat untuk mengawasi dan menangkap pelaku pelanggaran qanun syariat Islam baik berbentuk perjudian, maisir, maksiat, khalwat dan sebagainya, agar memberikan efek jera kepada pelaku maksiat tersebut.
“Di Bener Meriah kita berupaya juga meminimalisir kegiatan tersebut dengan cara yang menyediakan mushala dan mengajak pengunjung pacuan kuda untuk melaksanakan shalat berjamaah di tengah lapangan pacuan kuda tersebut,” tambah mukhlisin
Menuru Mukhlisin lagi, hal ini dilakukan agar mendapat keberkahan dan agar Allah melindungi warga daerah.
“Mari bersama kita jaga syariat Islam dan marwah Gayo”, Ajak Mukhlisin
Sementara Ketua Komunitas Gayo Peduli Kemanusiaan , Ernawati kepada LintasGayo.co mengatakan seluruh pihak harus serius mengatasi pelanggaran syari’at.
“Selain memberantas perjudian di kalangan generasi muda di Tanoh Gayo juga harus memikirkan langkah kedepan yang harus kita lakukan untuk menempa mental anak-anak muda tanoh Gayo”, ucap Erna
“Semoga teman teman LSM /ormas serta OKP Aceh Tengah serta masyarakat yang hadir di lapangan Pacuan kuda dapat berperan aktif dalam mengatasi hal ini”, harap Erna. [Diana seprika/ZR]