TAKENGON-LintasGAYO.co : Ditengah kinerja wartawan di daerah yang terus menjadi sorotan dari masyarakat, pers di Aceh Tengah akan terus membenahi diri.
Demikian disampaikan Ketua PWI Kabupaten Aceh Tengah, Jurnalisa dalam sambutan pembukaan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-23 di Aceh Tengah, Jum’at 9 Februari 2018.
Disampaikan, mengatasi anggapan negatif terhadap wartawan di daerah ini, pihaknya akan menggelar Pra Uji Kompetensi Wartawan (Pra-UKW) bagi wartawan-wartawan di Aceh Tengah.
“Tentu yang ikut nantinya harus memiliki spesifikasi sebagaimana ketentuan dan syarat yang berlaku sesuai dengan ketentuan Dewan Pers,” tegas Jurnalisa.
“Saat ini lembaga yang diakui Dewan Pers ada 3, PWI, AJI dan IJTI,” timpalnya.
Di Aceh Tengah katanya lagi, saat ini ada 32 media, sedangkan untuk keanggotaan PWI masih delapan orang. “Alhamdulillah, kedelapan anggota PWI Aceh Tengah semuanya sudah lulus UKW, ada 4 orang jenjang wartawan muda, 3 orang wartawan madya dan 1 orang wartawan utama,” jelas Jurnalisa.
Dalam kesempatan itu, Jurnalisa juga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga memperhatikan kinerja wartawan. Ia pun menyingggung, agar Pemkab memberikan dapat kantor yang refresentatif, sehingga nantinya kemampuan wartawan Aceh Tengah menjadi lebih baik.
Pantauan acara peringatan HPN di Aceh Tengah juga turut di barengi dengan penyantunan anak yatim piatu, memberikan bingkisan kepada mantan wartawan senior di Aceh Tengah, Rizal Pangeran, Hamid Mientosa dan Win Ruhdi Bathin.
Acara itu turut dihadiri Bupati Shabela, Dandim 0106/AT-BM, Kapolres Aceh Tengah, Anggota DPR RI Tagore Abubakar dan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah.
[Darmawan Masri]
