REDELONG-LintasGAYO.co : Panitia seleksi tenaga kontrak kesehatan dalam rangka rasionalisasi honorer di Kabupaten Bener Meriah, Jum’at 2 Februari 2018 telah menutup pendaftaran. Pendaftaran telah dibuka sejak 31 Januari 2018 lalu.
Pada masa pendaftaran itu, hingga Jum’at 2 Februari 2018 pukul 17.30 Wib pansel mencatat 814 peserta yang mendaftar. Kemudian mereka akan mengikuti seleksi yang akan ditempatkan pada sejumlah instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, RSUD Muyang Kute, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) serta Pondok Bersalin Desa (Polindes).
Khusus untuk RSU Munyang Kute sebanyak 504 orang yang mendaftar, secara spesifik dapat diuraikan terdiri dari 191 orang tenaga bidan, 28 orang S.1 Keperawatan, 4 orang SPK, 2 orang Perawat Mata, 4 orang Anastesi dan 123 orang D.III Keperawatan selebihnya dari berbagai bidang disiplin ilmu kesehatan lainnya yang formasinya dibuka.
Bupati Ahmadi, saat meninjau pelaksanaan pendaftaran Jum’at sore menanyakan beberapa hal kepada petugas pendaftaran. Dari sejumlah pertanyaan yang diajukan, terungkap banyak tenaga honorer maupun tenaga bakti bidang kesehatan ini tidak mendaftar. Salah satu sebabnya adalah banyaknya diantara mereka yang belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai salah satu syarat administrasi untuk mendaftar.
Dalam kunjungan ini Bupati Ahmadi, SE yang didamping oleh Asisten III Setdakab Bener Meriah Drs. Suarman, MM dan 2 orang anggota DPRK Bener Meriah dari Komisi D, Tgk. Usman Yakup dan Sarbinari, Kepala Dinas Kesehatan dr. Aliyin serta Kabag Humas Setdakab Bener Meriah Sukur, S.Pd., M.Pd.
Bupati juga memberi apresiasi dan ucapan terima kepada seluruh petugas penerima pendaftaran baik dari jajaran Dinas Kesehatan maupun RSU Munyang Kute serta petugas keamanan dari personil Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bener Meriah.
[SP/DM]