Jadikan Pacuan Kuda Jadi Wisata Islami, Ini yang Dilakukan Ahmadi

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah, Sekda, Polres, Dandim serta seluruh perangkat SKPK melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah di tengah lapangan pacuan kuda Sengeda.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Ahmadi dalam sambutannya pada Senin 8 Januari 2018, bahwa dengan ketersediaan tempat shalat pada empat titik tersebut, dapat menjadi momentum yang islami, yang berbeda dari beberapa tahun sebelumnya.

“Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan shalat ketika pacuan kuda berlangsung,” terang Ahmadi.

Shalat berjama’ah yang dikelola langsung oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslin Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah ini diakhiri dengan Kultum dan akan terus dilaksanakan setiap harinya hingga pacuan kuda tradisional berakhir.

“Hal ini dilakukan guna mengubah perspektif masyarakat terkait dampak negatif dari pelaksanaan pacuan kuda yang selama ini tercoreng akibat adanya praktek perjudian, maisir dan perbuatan maksiat lainnya,” ucap Mukhlisin

“Hal paling utama dari pelaksanaan kegiatan shalat berjama’ah ini yakni untuk mengharap Ridho Allah SWT dalam hal amar ma’ruf nahi mungkar serta untuk mensyiarkan kepada masyarakat luas bahwa perayaan pacuan kuda di Tanoh Gayo tidak bertentangan dengan adat istiadat dan syariat Islam,” tambahnya. [Junaidi, Diana/ZR]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.