Setelah Digiring, Kawanan Gajah Kembali ke Pemukiman Warga

oleh

 

 

REDELONG-LintasGAYO.co : Kawanan gajah liar yang berada di wilayah perkebunan dan pemukiman warga di Kampung Musara Kecamatan Pintu Rime Gayo berhasil digiring kembali ke habitatnya pada Kamis 7 Desember 2017 sekira pukul 08.00.

“Penggiringan dilakukan dengan cara melakukan observasi titik keberadaan kawanan gajah oleh Tim Delapan yang terdiri dari TNI, LSM dan masyarakat,” kata Iwan Pasa SSTP MSi Camat Gajah Putih Iwan Pasa

Tambah Iwan lagi, setelah tim yang  diketuai oleh Said Abdullah ini menemukan keberadaan gajah pada semak belukar di Dusun Teleden Kampung Musarapakat,  sekira pukul 12.oo dilakukan penggiringan dengan ledakan mercon dan teriakan anggota tim.

Kawanan gajah mulai bergerak perlahan menuju pintu utama akses gajah di Dusun Teleden di ujung galian parit tanpa melakukan perlawanan. Sekira pukul 12.30 Wib kawanan gajah liar sebanyak 19 ekor yang terdiri dari gajah pejantan, gajah induk serta 4 anakan keluar secara teratur meninggalkan pemukiman warga dan menuju daerah Jalung Kecamatan Pintu Rime Gayo yang merupakan tempat isolasi gajah untuk sementara waktu sebelum menuju ke pinggira aliran sungai Pesangan.

 

Penggiringan gajah ini juga dihadiri oleh Camat Pintu Rime Gayo Iwan Pasha SSTP MSi, Danramil beserta Kapolsek Kecamatan Pintu Time Gayo juga masyarakat Pintu Rime Gayo.

“Namun, tidak menunggu waktu lama tepat pada pukul 21.00 kami mendapat laporan dari warga bahwa kawanan gajah kembali ke pemukiman,” kata Iwan.

Bupati Bener Meriah meninjau langsung pemukiman masyarakat yang terkena dampak dari masuknya gajah liar tersebut.

Adapun keseluruhan kampung yang terkena imbas karena masuknya gajah tersebut ialah Musara Pakat, Kampung Singah Mulo, Kampung Sejahtera Raya, Kampung Musara 58, Kampung Rimba Raya dan Kampung Arul Gading. [Zuhra Ruhmi]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.