REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE secara simbolis menyerahkan penghargaan serta uang pembinaan kepada 3 kelop didong di oproom Setdakab setempat, Rabu (8/11).
Bupati Ahmadi sebelum menyerahkan penghargaan tersebut menyampaikan, apresiasinya kepada pelaku seni Didong yang telah berpartisipasi dalam program melestarikan seni dan budaya Gayo fi Bener Meriah.
Katanya lagi, Pemerintah Daerah akan terus mensupport seni, tentu support yang diberikan pemerintah sesuai dengan kemampuan daerah.
“Pada intinya kita akan lestarikan dan mewariskan seni Gayo, yang pasti kalau cuma dilestarikan tanpa diwariskan, lama kelamaan akan hilang, karena tidak adanya regenerasi. Kita harus wariskan kesenian ini kepada generasi penerus seperti kepada anak-anak didik kita yang masih duduk di bangku sekolah, sehingga seni Gayo itu tidak akan penah begitu saja,” ujar Ahmadi.
Disisilain, Bupati Ahmadi juga mengatakan, ke depan pemerintah daerah akan kembali menghidupkan kembali kesenian budaya Gayo berupa Tari Bines, dimana tari tersebut menurut Ahmadi mulai langka ditampilkan. “ Tari Bines mungkin terakhir cuma ada di Samarkilang. Tari Bines ini yang masih sering ditampilkan di Lukup Serbajadi, di Gayo Lues saja tari ini hampir punah. Saya yakin dan percaya di daerah kita ini saja banyak generasi muda yang tidak lagi tau kalau Tari Bines itu adalah milik Gayo,” katanya.
Semenatara, Kadis Parawisata Bener Meriah Haili Yoga dalam kesempatan itu menyampaikan, penghargaan dan uang pembinaan tersebut dinerikan kepada 11 kelop didong Kabupaten Bener Meriah. “Tiga club didong yang diberikan penghargaan dan uang pembinaan oleh pak bupati adalah, Arita, Buana Jaya, dan Tawar Bengi,” rincinya.
Dia juga menambahkan, penghargaan tersebut diberikan karena, ke 11 kelop didong tersebut telah berpartisipasi dalam mempromosikan destinasi wisata Bener Meriah dalam bidang seni. “ke 11 kelop didong ini membuat karangan lagu bertema terkait beberapa icon destinasiwisata melalui seni,” ujarnya.
[SP/DM]





