JAKARTA-LintasGAYO.co : Dua kopi arabika Gayo gagal masuk ke jajaran 3 besar kopi Arabika terbaik di ajang Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) ke 9 tahun 2017.
Dari laporan hasil penilaian yang diperoleh LintasGAYO.co dari ketua koperasi Permata Gayo, Armia, Jum’at 20 Oktober 2017, ke 2 kontestan kopi arabika Gayo asal Kabupaten Bener Meriah tersebut telah masuk final atau 16 besar even tahunan gawean Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) tersebut.
Skor yang diperoleh kedua kopi tersebut masing-masing 85,72 untuk kopi arabika milik Permata Gayo dan 83,75 untuk kopi milik Eko Setiawan.
Sementara untuk juara 1 diraih kopi arabika dari Kerinci Jambi dengan skor 88,29. Juara 2 kopi arabika Pulu-Pulu Toraja. Dan juara 3 diraih kopi arabika dari Garut dengan skor 88,17.
“Untuk kategori kopi Robusta, tidak ada peserta dari Gayo yang masuk final,” ungkap Armia.
Putaran final kontes tersebut berlangsung di hotel Sahid Jaya Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017 dengan dewan juri berkompeten diantaranya Pranoto Soenarto, Moelyono Soesilo, Shunta Baba (Jepang), Mierella Cielek (Jerman), Surip Mawardi dan lain-lain.
Tahun lalu, ajang KKSI ke 8 diselenggarakan di Takengon Aceh Tengah yang berlangsung meriah karena turut disertai sejumlah even kopi diantaranya seminar kopi, peluncuran buku kopi, pemilihan duta kopi Gayo, lelang kopi dan lain-lain. [Kh]
