JAKARTA-LintasGAYO.co: Pengurus Duta Saman Instute (DSI) Jakarta pada Minggu (15/10/2017) kemarin mengunjungi Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) Jakarta dalam rangka memberikan materi Tari Saman kepada sejumlah mahasiswa di kampus tersebut.
CEO DSI, Aminullah kepada LintasGAYO.co pada Rabu (19/10) menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dan pembelajaran mengenai Tari Saman kepada para mahasiswa di Jakarta.
“Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh DSI dengan tujuan memasyarakatkan Tari Saman di Ibukota Jakarta, karena banyak masyarakat yang masih salah kaprah terkait aturan Tari Saman,” terang Aminullah pemuda asal Blangkejeren ini.
Dalam kegiatan ini, DSI mengajak tim Saman binaannya dari Ikatan Mahasiswa Gayo Lues Jakarta (IMGL Jakarta) yang diwakili oleh Hanafi pria asal dari desa Penosan Sepakat. Para mahasiswa PKN STAN Jakarta dilatih Tari Saman sebagai kegiatan ekstrakulikuler di kampus dengan harapan Tari Saman dapat berkembang di Jakarta.
Sementara itu Saniman, Kepala Bidang Pengembangan dan Pelatihan/Seniman (vokalis band Kelamun) menuturkan, DSI memiliki tantangan yang begitu berat kedepan sebagai Duta Saman. Karena, stigma di masyarakat.
Lanjutnya, sebagai pelatih Saniman sangat optimis dengan keberadaan DSI, Ia menuturkan, DSI perlu memiliki team khusus sebagai Penari Saman yang juga dapat difungsikan sebagai pelatih, agar penyebar luasan Tari Saman bisa dilakukan secara maksimal.
Aminnulah mengatakan DSI sedang menggodok program untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam waktu dekat, DSI akan melakukan rekrutmen bagi sebujang-sebujang Gayo untuk menjadi Penari Saman Profesional dan juga dapat di difungsikan sebagai pelatih.
Tambah Aminullah, berkaca kepada seniman-seniman yang ada di Jakarta yang telah banyak sukses dengan hanya menekuni secara maksimal Tarian Daerah. Insyaallah kita bisa, tuturnya.
Kegiatan “DSI goes to campus” akan rutin dilakukan oleh DSI, agar gaung seni dan budaya Gayo Lues bisa lebih cepat menyebar ke seantero Nusantara.
DSI tentu memiliki tantangan yang begitu besar kedepan. Untuk itu perlu sinergi antara DSI dan pemerintah Gayo Lues, juga dengan siapa saja yang peduli akan Tari Saman yang terkait dengan bantuan moril dan materil, karena untuk memajukan Tari saman perlu keterlibatan semua pihak, pungkas Aminullah. [Supri Ariu]
