TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebanyak 100 anggota Koperasi Ketiara yang melakukan perjalanan wisata (Rihlah) ke Malaysia dan Singapura sejak 29 Oktober 2017 lalu telah tiba kembali di Tanoh Gayo, Bener Meriah dan Aceh Tengah, Senin malam 3 Oktober 2017.
Suasana haru bercampur ceria tampak dari wajah petani-petani kopi yang sebagianya adalah kaum perempuan. Mereka saling minta maaf dan bersalaman sebelum berpisah setelah turun dari bus.
“Terima kasih Mak Boss Rahmah yang telah membuka mata kami ke dunia luar, semoga kedepan makin jaya dan bisa membawa kami menunaikan umroh,” ungkap Hujjah diamini beberapa petani lainnya dari Kabupaten Bener Meriah.
Sebelumnya, rombongan ini tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Senin pagi. Walau sudah banyak berbelanja oleh-oleh di Singapura dan Malaysia, petani-petani ini belum kehabisan uang dan kembali membeli oleh-oleh makanan ringan di Bireuen.
“Sudah kelaziman jika orang Gayo keluar daerah, keripik Bireuen tetap menjadi oleh-oleh favorit yang ditunggu keluarga di Gayo,” ungkap Ovan, petani dari Umang. [Kh]
