
BOGOR-LintasGAYO.co : Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Indonesia menjadi produsen kopi nomor satu di dunia. Dan salahsatu penghasil kopi terbesar di Indonesia adalah dataran tinggi Gayo Provinsi Aceh.
Presiden menegaskan Indonesia memiliki lahan yang cukup untuk digunakan sebagai lahan pertanian kopi. Karena itu, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi produsen kopi nomor satu di dunia.
“Seharusnya kalau kita lihat di lapangan, misalnya di Aceh Tengah, di Gayo, saya kira banyak daerah-daerah di Jabar, Jateng, Jatim, termasuk Papua memiliki kesempatan untuk membesarkan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia karena memang lahannya ada,” ujar Jokowi saat ngopi sore bersama seniman kopi di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/10/2017) mengutip republika.co.id.
Jokowi juga menekankan agar para petani tak hanya fokus pada sektor budidaya kopi. Namun, proses bisnis pengolahan kopi merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
Menurutnya, apabila proses bisnis pengolahan kopi berhasil, maka harga biji kopi petani pun akan ikut membaik.
Presiden mengingatkan agar para pengusaha kopi dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki Indonesia untuk berkompetisi dengan produk luar negeri.
Soal kopi Gayo, Jokowi tentu banyak tau karena dia sempat berdomisili di Aceh Tengah di tahun 1986-1988, termasuk Bener Meriah sebelum dimekarkan.
Dia juga memuji citarasa kopi Gayo dan mengklaim sangat enak yang dinyatakan saat membuka Pekan Nasional Petani Nelayan ke-15 Tahun 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (6/5/2017) silam.
Dalam kesempatan itu Presiden menceritakan pengalamannya saat dirinya tinggal di Aceh dimana hampir setiap pagi menikmati kopi Gayo. “Karena kopi Gayo enak sekali,” ucap Presiden.
Tapi, Presiden meyakini di daerah lain pun banyak terdapat kopi yang sangat spesial dan memiliki harga yang sangat bagus. “Kenapa ini tidak kita tanam, kenapa ini tidak kita remajakan?” kata Presiden. [Kh]