Imam Besar Blue Mosque Turki Do’akan Bupati Ahmadi Berkah Pimpin Negeri

oleh

ISTANBUL-LintasGAYO.co : Walau ada rukhsah atau keringanan karena berstatus sebagai musafir di Istanbul Turki, Bupati Bener Meriah Ahmadi tidak menyia-nyiakan lawatannya mempromosikan kopi arabika Gayo tersebut dan melaksanakan shalat Jum’at di Blue Mosque atau Masjid Biru, Jum’at 22 September 2017.

Tak hanya itu, Ahmadi juga menemui Imam besar masjid yang dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I tersebut.

Ahmadi memperkenalkan diri kepada Imam besar Blue Mosque bahwa ia berasal dari Gayo, Aceh, Indonesia dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin rakyat Kabupaten Bener Meriah.

Imam tersebut tampak sangat senang dengan kehadiran muslim dari Aceh dan bersedia berfoto bersama di mimbar masjid tersebut.

Imam besar itu juga mendoakan bupati Bener Meriah agar Allah memberi keberkahan dalam memimpin negeri.

Mengutip beberapa sumber, Masjid Biru ini dibangun Sultan Ahmed I untuk menandingi bangunan Hagia Sophia (Kebijaksanaan Suci) buatan kaisar Byzantine yaitu Constantinople.

Dulunya bangunan ini adalah sebuah gereja Byzantine sebelum jatuh ke daulah Turki Ottoman pada tahun 1453 M. Sekarang diubah fungsinya menjadi museum. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru.

Sampai saat ini, Masjid Biru tetap digunakan sebagai tempat ibadah. Setiap Jumat atau Idul Fitri dan Idul Adha, masjid ini bisa menampung hingga 10 ribu jemaah. Lalu, di sekitar masjid biru juga dibangun sekolah, istana peristirahatan bagi Sultan, tempat pemandian, air mancur, rumah sakit, serta kamar-kamar yang disewakan saat itu.

Masjid biru ini juga menjadi salah satu tujuan utama wisatawan berkunjung ke Istanbul. Selama waktu sholat, turis tidak diperbolehkan masuk, dan mereka hanya diperbolehkan masuk melalui pintu sebelah utara dari arah Hippodrome.

Turis asing non muslim diarahkan untuk masuk dan keluar melalui pintu utara, sedangkan pintu utama atau pintu barat lebih diperuntukkan untuk orang Turki dan orang yang mau menunaikan sholat di masjid ini.

Untuk menghormati masjid, wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki ruang masjid. Wanita harus mengenakan kerudung. Penjaga selalu siap mengingatkan di depan pintu masuk. Begitu sampai di dalam, sejumlah tamu Muslim melakukan shalat sunah masjid.

Sementara sebagian lain memandang masjid dari bagian shaf belakang. Sebab, bagian depan hanya diperkenankan bagi mereka yang hendak bershalat.

Fakta sejarah mencatat bahwa Aceh memiliki hubungan yang erat dengan Turki sejak zaman kekhalifahan di Turki dan kesultanan di Aceh. [Ruslan/Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.