TAKENGON-LintasGAYO.co : Alumni SLTA sederajat tahun 1987 Takengon menggelar kegiatan Reuni Akbar 87 ke-2 di Bur Telege, sebuah lokasi wisata yang kini mulai ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara pada Minggu (9/17/2017).
Ketua Panitia Reuni Akbar 87, Subhan Sahara mengatakan kegiatan ini merupakan pertemuan para alumnus SMA pada masa itu, atau mereka yang pernah bersekolah bersama alumni tersebut, sebelum akhirnya pindah ke daerah lain.
“Reuni ini bersifat paralel, artinya bukan hanya reuni untuk satu SMA namun seluruh alumni SMA tahun 87,” kata Subhan, Minggu (17/9/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan setelah tiga dekade ini selain bertujuan untuk silaturrahmi juga bertujuan untuk mempromosikan lokasi wisata Bur Telege.
“Kami adakan kegiatan di Bur Telege ini turut menambah dukungan untuk pengembangan Bur Telege,” terang Subhan.
Reuni Akbar ini sambungnya, bukan hanya dihadiri oleh peserta dari Kabupaten Aceh Tengah maupun Bener Meriah, tetapi juga turut dihadiri oleh para alumni yang kini berdomisili atau bekerja di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Medan, Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan daerah lain di nusantara.
“Kita cukup bergembira karena antusiasme para alumni sehingga bisa berkumpul, berbagi ide, tukar pikiran maupun memberikan masukan untuk beberapa hal penting yang pantas untuk dibahas bersama-sama,” ungkap Subhan Sahara.
Pada kegiatan yang diikuti lebih dari 150 orang tersebut, turut hadir sejumlah pejabat dibeberapa daerah yang merupakan alumni 1987, diantaranya Ketua DPRK Aceh Tengah, Ansaruddin Syarifuddin Naldin, Ketua DPRK Bener Meriah, Guntarayadi, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Rahmandi, Tampak pula Khairul Iman, Kepala Bandara Lasondre Nias Selatan, serta Ardian Majid Kobat, seorang penyiar Pro4 RRI Jakarta. [Ril/ZR]