SOLO-LintasGAYO.co : Presiden Joko Widodo masih sangat ingat Tanoh Gayo dan menyatakan memberi perhatian khusus terhadap kopi Gayo dan pinus.
Informasi ini dinyatakan tokoh masyarakat Bale Atu Bener Meriah, Nurdin Aman Tursina yang bertemu dengan Jokowi di kediaman ibundanya di Solo, Sabtu malam 16 September 2017.
“Pak Jokowi bicara soal kopi dan pinus. Kopi Gayo harus diberi perhatian khusus, begitu juga dengan pinus yang pernah menjadi bahan utama pabrik kertas kraft oleh PT. KKA,” ungkap Aman Tur, Minggu pagi.
Sementara rekan Jokowi sesama mantan karyawan PT. KKA, Soelistyotomo yang juga bersama Aman Tur saat bertemu Jokowi, menyatakan sebelum bertemu Jokowi, mereka membezuk adik ipar Jokowi, Hari Mulyono yang sedang sakit.
“Kami bertemu pak Jokowi setelah membezuk adik iparnya, pak Hari yang juga sesama mantan karyawan PT. KKA, kami diajak bersilaturrahmi dengan ibu pak Jokowi dan sempat berbincang-bincang dengan beliau,” ungkap Soelistyotomo yang kampung halamannya juga di sekitar Solo.
Dikatakan lagi, Hari Mulyono dan istrinya Ida sangat rindu ke Gayo, namun karena faktor kesehatan keinginan tersebut terpaksa ditangguhkan.
Hari Mulyono dan istrinya sempat menetap di Takengon dari tahun 1986 hingga 1998. [Kh]
